Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Lee Johnson menjadi otak di balik keberhasilan Bristol City menyingkirkan Manchester United dari Piala Liga Inggris.
Bristol City berhasil mengalahkan Manchester United 2-1 di babak delapan besar Piala Liga Inggris, Kamis (21/12/2017).
Dalam laga yang digelar di markas Bristol City, Stadion Ashton Gate tersebut, tim tamu berhasil mencetak dua gol lewat Joey Bryan pada menit ke-51 dan Korey Smith pada menit akhir babak kedua.
Sementara satu gol Manchester United diciptakan oleh Zlatan Ibrahimovic pada menit ke-58.
Kekalahan Manchester United ini tentu mengejutkan mengingat Bristol City hanya berada di kasta kedua Liga Inggris.
Aktor di balik kesuksesan Bristol City menaklukan Manchester United ini adalah pelatih mereka Lee Johnson.
Lee Johnson and his backroom staff celebrate @joe_bryan179's opener. (@jmp_uk) #BRCvMUN pic.twitter.com/jnw1JLfEr8
— Bristol City FC (@bcfctweets) December 20, 2017
(Baca Juga : Bristol City Vs Manchester United - Setan Merah Resmi Tersingkir dari Piala Liga Inggris Usai Kalah dari Tim Kasta Kedua)
Lee Johnson terhitung masih berusia sangat muda untuk ukuran pelatih yaitu 36 tahun.
Namun mantan pemain Bristol City ini sudah cukup berpengalaman di kasta kedua Liga Inggris karena telah melatih sejak lima tahun lalu.
Lee Johnson memutuskan pensiun diusia yang tidak terlalu tua yaitu 31 tahun.
Sebagai pemain, Lee pensiun setelah terakhir kali memperkuat tim dari Liga Skotlandia, Kilmarnock pada tahun 2012.
Karir pria Inggris ini sendiri hanya berkutat di tim kasta kedua Liga Inggris seperti Bristol City, Derby County dan Brighton and Hove Albion.
Sebelum pensiun, Lee Johnson sempat ditawari untuk menjadi pemain timnas Gilbraltal karena dirinya punya keturunan dari sang kakek, namun Johnson menolak dan ingin fokus menjadi pelatih.
#PlayedForBoth
— Martyn Bishop (@MartynBCFC) February 22, 2016
Lee Johnson - Midfielder
2000-01 Brighton
2006-12 Bristol City #BristolCity #bhafc pic.twitter.com/nKvdgpR45J
(Baca Juga : Usai Dikalahkan Bristol City, Jose Mourinho Sebut Tim Lawan Hanya Menang Beruntung)
Tim pertama yang ditangani Lee Johson adalah Oldham Athletic di kasta ketiga Liga Inggris.
Bertahan dua tahun di Oldham, Johnson menjadi idola para pendukung klub berlambang burung hantu tersebut karena memainkan permainan cepat, bertenaga dan menyerang.
Usai menangani Oldham,pria yang dikenal pekerja keras ini hijrah ke Barnsley.
Di Barnsley dirinya hanya bertahan semusim untuk menerima pinangan Bristol City pada musim 2015-2016.
Pada dua musim awal kepelatihan Lee Johnson di Bristol City tim berjuluk The Robins hanya mampu bersaing di papan bawah klasemen Divisi Champions atau kasta kedua Liga Inggris.
Berturut-turut mereka hanya finis diurutan ke-17 dan 18 Liga Inggris.
(Baca Juga: Juventus Menang, Sang Pelatih Gembira dan Marah Saat Bersamaan)
Barulah di musim ini Bristol City mulai tampil apik di kasta kedua Liga Inggris dengan menempati peringkat ketiga kasta kedua Liga Inggris.
Penampilan stabil mereka di Divisi Championship menular ke Piala Liga dengan mampu tampil hingga babak semifinal.
Tak tanggung-tanggung mereka menyingkirkan tim-tim dari Liga Primer Inggris dari Watford, Stoke City, Crystal Palace hingga yang terakhir Manchester United.
Dilansir BolaSport.com dari Telegraph, Salah satu kunci sukses Johnson dalam melatih Bristol City musim ini adalah digunakannya teknologi drone dan layar besar oleh pelatih 36 tahun ini untuk mengetahui pergerakan pemainnya.
Munculnya nama pelatih muda asal Inggris seperti Lee Johnson ini menjadi angin segar bagi sepakbola Inggris yang seperti kekurangan pelatih berkualitas usai gempuran pelatih asing di kompetisi mereka.
Kita liat saja apakah Lee Johnson akan mampu meneruskan kejutannya di musim ini dan berhasil membawa Bristol City menuju ke kasta teratas Liga Inggris musim ini.
A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on