Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Manajer Liverpool Juergen Klopp, menilai bahwa Alex-Oxlade-Chamberlain tidak terlalu mendapat kepercayaan untuk terlibat dalam menciptakan gol kala masih berbaju Arsenal.
Jelang laga kontra Arsenal di Stadion Emirates, Sabtu (23/12/2017) dini hari WIB, Juergen Klopp memberikan kritik terhadap sang lawan.
Klopp menilai bahwa mantan pemain Arsenal, Alex Oxlade-Chamberlain, tidak diberi kepercayaan seperti halnya saat ini, saat membela Liverpool.
Manajer asal Jerman itu percaya Oxlade-Chamberlain memiliki potensi kekuatan lebih jika diinstruksikan untuk menambahkan ancaman gol bagi lawan.
(Baca Juga: Siapa Pemain Tercepat Liverpool? Mohamed Salah atau Sadio Mane?)
"Saya pikir perkembangan terbesar, atau potensi terbesar yang dimilikinya, benar-benar terlibat dalam situasi mencetak gol, karena dia memiliki hal tersebut dalam dirinya," kata Klopp kepada France 24, dikutip BolaSport.com.
"Ini tidak bisa dipercaya, tapi dia tidak diminta untuk melakukan tersebut di masa lalu (bersama Arsenal)," ujarnya.
Klopp menduga penyebabnya adalah kecenderunagn Arsenal bertumpu pada Mesut Oezil dan Alexis Sanchez.
(Baca Juga: VIDEO - Menakjubkan! Kualitas Umpan Kiper Manchester City saat Kalahkan Tottenham 4-1)
"Jika Anda menyaksikan Arsenal di masa lalu, dua pemain menentukan adalah Sanchez dan Oezil," ujar manajer berusia 50 tahun tersebut.
"Dalam banyak momen, umpan balik yang menentukan, (mengarah ke) Oezil atau Sanchez. Maka Anda tidak terlalu banyak terlibat," tuturmenambahkan.
Mantan pelatih Borussia Dortmund itu membandingkan hal tersebut dengan terjadi di Liverpool.
(Baca Juga: Klub-klub Liga Inggris Diminta Cegah Manchester City Rekrut Van Dijk)
"Di sini, kami meletakkannya (tanggung jawab mencetak gol) di atas bahu lebih banyak (pemain), dan jika Oxlade-Chamberlain berada di lapangan, dia perlu terlibat dalam situasi seperti ini," ujar Klopp.
"Saya juga melihat banyak ruang untuk berkembang, dan itu bagus," ucap sang pelatih.
A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on