Everton Vs Chelsea - Ancaman Koneksi Spanyol

Everton tengah dalam tren bangkit. Tapi, koneksi Spanyol milik Chelsea akan kembali membuat tuan rumah menyerah.

Penulis: Sem Bagaskara

Dari tim yang berupaya menjauh dari jerat relegasi pada sebulan lalu, Everton kini berubah menjadi skuat yang percaya diri mampu menembus papan atas di akhir musim.

"Kami mencetak 11 gol dalam lima laga terakhir dan mencatat sejumlah clean sheet," ujar manajer The Toffees, Sam Allardyce.

Tren apik Everton bermula dengan kemenangan telak 4-0 atas West Ham. Saat itu, Allardyce masih duduk di bangku penonton menyaksikan The Toffees pimpinan caretaker David Unsworth.

(Baca Juga: Performa Buruk Yamaha Movistar Timbulkan Pertanyaan Besar di Benak Kepala Kru Tim Satelit)

Ketika Allardyce mulai bertugas, rentetan hasil positif terus berlanjut. Everton menang saat bertemu Huddersfield (2-0), Newcastle (1-0), dan Swansea (3-1).

Patut dicatat di tangan Allardyce The Toffees juga sukses menahan sang rival bebuyutan, Liverpool (1-1), di Anfield.

Start bagus di Everton nyatanya tak membuat The Big Sam puas.

Ia masih menuntut lebih banyak dari Wayne Rooney cs. Allardyce sampai membatalkan pesta Natal dengan alasan pencapaian Everton sejauh ini tak layak dirayakan.

"Saya bilang kepada pemain bahwa saya akan mentraktir saat mereka beranjak dari Natal menuju tahun baru dengan berada di posisi yang lebih baik," ujar Allardyce di The Guardian.

Everton memang pantang bersantai. Chelsea akan menjadi menu pembuka bagi The Toffees di festive period.

(Baca Juga: Yabes Roni Akhirnya Terima Hadiah Rumah dan Bonus Sebesar Rp 100 Juta dari Pemerintah NTT)

Allardyce belakangan punya peruntungan apik saat bersua Chelsea. Dalam dua laga terakhir menghadapi The Blues, ia selalu melihat anak asuhnya meraih kemenangan.

Rapor Tandang

Manajer berusia 63 tahun itu melakukannya bersama Crystal Palace (2-1; 2016-2017) dan Sunderland (3-2; 2015-2016).

Tapi, ambisi Allardyce untuk menjadi pelatih pertama yang mampu mengalahkan Chelsea bersama lima klub berbeda tak akan mudah.

The Blues terkenal jago tandang. Raihan poin mereka di luar Stamford Bridge musim ini sebanyak 19 angka, cuma kalah dari Manchester City (27).

Alvaro Morata adalah personel The Blues yang kerap menentukan saat mentas di luar rumah. Striker asal Spanyol itu terlibat dalam tujuh gol (lima gol plus dua assist).

Tapi, sial bagi Chelsea, Morata bakal absen akibat suspensi yang muncul setelah ia menerima kartu kuning di perempat final Piala Liga kontra Bournemouth (20/12/2017).

Kompatriot Morata, Cesc Fabregas bisa diharapkan fan The Blues muncul sebagai pembeda. Dalam lima kans terbaru mentas di Goodison Park, ia mengemas tiga gol dan empat assist.

Belakangan, Chelsea terlihat superior atas Everton. Dalam tiga duel terakhir di Premier League versus Everton, The Blues selalu menang meyakinkan, masing-masing dengan skor 2-0, 3-0, dan 5-0.

(Baca Juga: Berikan Hadiah untuk Fan, Bek Huddersfield Lakukan Ini)

Semua kemenangan Chelsea tersebut senantiasa dihiasi gol pemain asal Spanyol.

Marcos Alonso, Diego Costa, dan Pedro Rodriguez mengontribusikan sebiji gol saat The Blues membantai Everton 5-0 pada 5 November 2016.

Pedro kembali mencetak gol tatkala Chelsea meraup kemenangan 3-0 di Goodison Park pada 30 April 2017.

Tren pencetak gol asal Spanyol terus terjaga berkat sumbangsih Fabregas dan Morata empat bulan lalu.

PRAKIRAAN FORMASI

EVERTON (4-2-3-1): 1-pickford (K); 43-kenny, 30-holgate, 5-williams, 15-martina (B); 2-schneiderlin, 17-gueye (GB); 12-lennon, 10-rooney, 18-sigurdsson (G); 29-calvert-lewin (P). Cadangan: 33-Robles, 6-Jagielka, 4-Keane, 26-Davies, 27-Vlasic, 31-Lookman, 9-Ramirez. Absen: Baines, Barkley, Coleman, Funes Mori, McCarthy (cedera). Pelatih: Sam Allardyce

CHELSEA (3-4-2-1): 13-Courtois (K); 28-azpilicueta, 27-christensen, 24-cahill (B); 15-moses, 4-fabregas, 4-kante, 3-alonso (G); 22-willian, 11-pedro (GS); 10-hazard (P). Cadangan: 1-Caballero, 2-Ruediger, 21- Zappacosta, 44-Ampadu, 6-Drinkwater, 14-Bakayoko, 23-Batshuayi. Absen: Boga, David Luiz (cedera), Morata (skorsing). Pelatih: Antonio Conte (Ita)

PREDIKSI BOLA 45-55 

 

Tim-tim Liga Inggris akan melakoni Boxing Day dalam beberapa hari ke depan. Memasuki akhir tahun, ketika beberapa liga di Eropa memilih untuk meliburkan kompetisi, hal tersebut tak berlaku di Liga Inggris. Liga Inggris tetap menggelar pertandingan pada periode festival perayaan Natal hingga Tahun Baru (festive period). Pada periode festival itu, sebuah tim bisa melakoni 3 pertandingan dalam satu pekan. Bahkan, ada beberapa tim yang harus melakoni 4 pertandingan dalam satu pekan. Berikut 5 klub Liga Inggris dengan jadwal Boxing Day paling padat. manakah pertandingan yang paling seru menurut kalian? #leicestercity #brightonandhove #burnley #bournemouth #manchesterunited #watford #Liverpool #huddersfieldtown #chelsea #newcastleunited #tottenhamhotspur #westhamunited #everton #ligainggris #premierleague #boxinday #festivalday

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom) pada 22 Des 2017 jam 6:38 PST