Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Jose Mourinho Sebut Marcus Rashford Kurang Cerdas karena Tak Dapat Penalti

By Kautsar Restu Yuda - Minggu, 24 Desember 2017 | 18:50 WIB
Reaksi manajer Manchester United, Jose Mourinho, seusai laga Grup A Liga Champions kontra CSKA Moskva di Stadion Old Trafford, Manchester, Inggris, pada 5 Desember 2017. (OLI SCARFF/AFP)

Manajer Manchester United Jose Mourinho, memberikan komentar terhadap insiden di mana Marcus Rashford terjatuh di kotak penalti Leicester City.

Manchster United harus puas mendapatkan skor 2-2 saat berhadapan dengan Leicester City, Minggu (24/12/2017) dini hari WIB.

Pada menit ke-80, Man United berpeluang mendapatkan tendangan penalti.

Marcus Rashfrod yang tinggal berhadapan dengan Kasper Schmeichel terjatuh setelah tangan sang kiper mencoba menyapu bola.

Namun, wasit Jon Moss tidak memberikan penalti.

(Baca Juga: Perseteruan Jose Mourinho 2017 - dari Cela Luke Shaw Tak Gunakan Otak, hingga Singgung Tingkat Pendidikan Pemain Man City)

Jose Mourinho menilai bahwa keputusan tersebut disebabkan insiden penalti Rashford kala melawan Swansea City pada 30 April 2017.

"Anda tahu bahwa pemain kami, saya tidak tahu kata yang tepat, di beberapa budaya lain orang biasa memanggil pemain cerdas. Dalam budaya Inggris itu tergantung pemainnya, tergantung klubnya," ucap Mourinho kepada Manchester Evening News yang dikutip BolaSport.com.

"Saya ingat musim lalu Marcus Rashford mendapat penalti yang cukup mudah melawan Swansea dan dia dicap buruk. Beberapa pemain lainnya terus melakukan hal yang sama dan lebih buruk lagi, dan mereka tetap dilindungi (mendapat penalti)," ujarnya menambahkan.

(Baca Juga: Abaikan Persahabatan Masa Lalu, Pep Guardiola Tak Sudi Minta Maaf kepada Jose Mourinho)

Mourinho juga menyindir kepemimpinan Moss dengan menyebut Rashford kurang cerdas memanfaatkan situasi.

"Saya tidak tahu apakah itu penalti, saya tahu Moss memiliki kinerja yang sangat bagus, sebuah kinerja yang dikeluhkan para pendukung Leicester tanpa alasan apa pun, karena kartu merah itu adalah kartu merah, dua kuning itu dua kuning, kartu kuning untuk Mahrez adalah kartu kuning karena dia melakukan diving," kata Mourinho.

"Jika itu adalah penalti, dan dia tidak memberi (penalti), saya sama sekali tidak akan mengkritik. Karena dia memiliki kinerja yang sangat bagus dan Marcus tidak cerdas seperti pemain lain, itu saja," tuturnya.

(Baca Juga: Bunga Persahabatan Jose Mourinho-Pep Guardiola yang Kuncup dan Layu di Barcelona)

Hasil tersebut membuat jarak antara Man United dengan pemuncak klasemen, Man City, melebar menjadi 13 poin.

 

Kini hanya tersisa dua klub yang belum merasakan kekalahan di liga domestik Benua Eropa, kontestan Liga Inggris dan Liga Spanyol. Kedua klub tersebut adalah Barcelona dan Manchester City. Liga-liga papan atas Eropa hampir sampai pada paruh musim 2017-2018. Manchester City dan Barcelona menjadi dua klub yang paling mencolok dalam separuh jalan kompetisi liga papan atas Eropa. Keduanya belum sama sekali merasakan kekalahan di liga masing-masing. Bagaimana menurut kalian? #manchestercity #mancity #cityzens #ligainggris #premierleague #fcbarcelona #barcelona #blaugrana #ligaspanyol #laliga

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P