Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pelatih Liverpool, Juergen Klopp mengklaim bahwa Liverpool adalah tim bertahan meskipun mereka tampil sangat menyerang musim ini.
Pelatih Liverpool, Juergen Klopp mengatakan Liverpool adalah timnya adalah tim yang bertahan.
Pernyataan Klopp ini cukup aneh mengingat Liverpool musim ini tampil sangat produktif musim dengan mengemas 70 gol disemua kompetisi.
The Reds hanya kalah dari Manchester City yang total mengemas 77 gol sepanjang musim ini.
Meski baik dalam menyerang musim ini, Liverpool dianggap punya pertahanan yang sangat buruk.
Terakhir, Liverpool harus puas bermain imbang 3-3 dengan Arsenal meskipun unggul 2-0 terlebih dahulu.
(Baca Juga : Jadi Top Scorer Sementara Liga Inggris, Mohamed Salah Ungkap Gol Favoritnya)
FACT: Liverpool have lost 43 points in the league from winning positions, since Jurgen Klopp was appointed manager.
The highest amount from any team in Europe. pic.twitter.com/gcbzgjyBYA
— SPORF (@Sporf) 22 December 2017
Performa lini pertahanan Liverpool banyak dianggap menjadi sebab hasil imbang tersebut.
Namun pelatih Liverpool, Juergen Klopp justru membela lini pertahanan Liverpool dengan mengatakan bahwa Liverpool adalah tim yang bermain bertahan.
"Kami memiliki pendekatan bertahan, kami bermain 4-5-1 melawan Arsenal dan semua pemain memiliki tanggung jawab untuk bertahan ," kata Klopp dilansir BolaSport.com dari Daily Mail.
"Gol melawan Arsenal datang karena kami membiarkan mereka melepas umpan silang, itu terjadi dalam pertandingan sepak bola. Kita membiarkan mereka menembak, itu juga terjadi."
Klopp juga mengatakan bahwa dirinya bukanlah pelatih yang yang benar-benar mengandalkan lini penyerangan.
"Sejujurnya, tidak benar jika mengatakan bahwa saya secara alami adalah pelatih yang menyerang. Saya ingin bertahan terlebih dahulu karena itulah dasar permainan," tegas Klopp.