Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Cerita Dibalik Hubungan Ayah-Anak Arsene Wenger dengan Calon Presiden Liberia

By Bagas Reza Murti - Selasa, 26 Desember 2017 | 03:02 WIB
BOLASPORT.COM Mantan pemain internasional Liberia yang pernah membela AC milan, George Weah memperlihatkan kartu pemilu sebelum memilih pada 10 Oktober 2017 di Monrovia. (ISSOUF SANOGO/AFP)

Ternyata terdapat hubungan Ayah- anak diantara Arsene Wenger dan George Weah, yang menjadi calon presdien Liberia.

Sebelumnya, Weah menyatakan Arsene Wenger adalah sosok paling berjasa dalam kariernya.

Arsene Wenger dan George Weah pernah bekerja sama saat bersama di AS Monaco.

Weah bermain selama empat musim untuk AS Monaco pada 1988-1992 sebelum kemudian memutuskan hirah ke Paris Saint-Germain dan kemudian mencapai kesuksesan di AC Milan.

Pria yang kini berusia 51 tahun ini mengungkapkan kesuksesan di dunia sepak bola tidak akan terjadi jika tidak ada Wenger.

(Baca juga: Calon Presiden Liberia Sebut Arsene Wenger Orang Paling Berjasa dalam Kariernya)

"Dia adalah figur ayah dan menganggap saya sebagai anaknya," kata Weah dilansir BolaSport.com dari The Guardian.

Weah pun menceritakan dalam beberapa kondisi Wenger menjadi orang yang menasihatinya agar lebih baik. Contohnya saat Weah menimpa perlakuan rasialis.

"Dia adalah seorang pria sejati. Ketika rasisme menimpa saya, dia menunjukkan cinta kepada saya. Dia ingin aku berada di lapangan untuknya setiap hari."

Wenger juga selalu menasihati Weah agar senantiasa bekerja keras untuk menjadi pemain terbaik.