Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Manchester United hanya bisa bermain imbang dengan skor 2-2 saat menjamu Burnley pada laga lanjutan Liga Inggris di Stadion Old Trafford, Selasa (26/12/2017).
Manchester United sempat tertinggal 0-2 terlebih dahulu hingga babak pertama berakhir.
Pelatih Man United, Jose Mourinho, kemudian melakukan pergantian ekstrem.
Zlatan Ibrahimovic yang memulai laga sebagai starter mendampingi Romelu Lukaku, ditarik keluar.
Begitu juga dengan bek tengah, Marcos Rojo, yang ikut diganti oleh Mourinho.
(Baca juga: Soal Gol, Chelsea Lebih Beraroma Spanyol dari Semua Tim di Liga Top Eropa)
Kedua pemain itu digantikan oleh Henrikh Mkhitaryan dan Jesse Lingard.
Pergantian itu membuat tim berjuluk Setan Merah hanya menyisakan Phil Jones sebagai bek tengah.
Meski ini adalah laga perdana Ibrahimovic sebagai starter di Liga Inggris sejak April lalu, Mourinho tak sungkan untuk menggantinya di pertengahan babak.
"Pergantian itu demi taktik, kami bermain hanya dengan satu bek tengah," ujar Mourinho seperti dilansir BolaSport.com dari Mirror.
"Kami tahu Burnley tak sering menguasai bola, mereka bermain dengan gaya langsung ke depan," kata Mourinho menjelaskan.
Menurut Mourinho, mengganti Ibra dan Rojo membuat permainan Man United lebih mengalir.
(Baca juga: Antonio Conte: Jika Berperang, Saya Selalu Ingin Bawa Arturo Vidal!)
Lingard, Mkhitaryan, dan Juan Mata yang bermain di belakang Lukaku bisa lebih hidup dibandingkan Ibra yang merupakan pemain bertipe menunggu bola.
Meski begitu, Mourinho mengakui perubahan taktik itu adalah perjudian besar.
Di lini belakang, Jones hanya seorang diri melawan satu penyerang Burnley.
Nyatanya perjudian ini membuahkan hasil dan Man United berhasil mencetak dua gol dari aksi Jesse Lingard untuk mengakhiri laga dengan hasil imbang.