Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Rafael Benitez Bersyukur Newcastle United Tak Dibantai Manchester City

By Septian Tambunan - Kamis, 28 Desember 2017 | 08:57 WIB
Reaksi pelatih Newcastle United, Rafael Benitez, dalam laga Liga Inggris kontra Manchester City di Stadion St. James' Park, Newcastle, pada 27 Desember 2017. (LINDSEY PARNABY/AFP)

Manajer Newcastle United, Rafael Benitez, berkomentar setelah timnya kalah 0-1 dari Manchester City dalam laga Liga Inggris di Stadion St. James' Park, Rabu (27/12/2017) waktu setempat atau Kamis dini hari WIB.

Gol Manchester City dicetak oleh Raheem Sterling pada menit ke-31.

Seusai pertandingan, Rafael Benitez dikritik karena dinilai menurunkan formasi super bertahan.

Bahkan, eks peracik strategi Liverpool FC ini tidak memainkan lima pemain yang tampil apik ketika Newcastle menang 3-2 di markas West Ham United pada pekan ke-19.

Benitez mengganti Ciaran Clark, Christian Atsu, Henri Saivet, Matt Ritchie, dan Dwight Gayle dengan lebih memilih Chancel Mbemba, Paul Dummett, Rolando Aarons, Jonjo Shelvey, dan Jacob Murphy sebagai pemain inti kontra Man City.

(Baca Juga: Kalah dari AC Milan, Luciano Spalletti Minta Inter Milan Sadar)

Benitez dituding langsung mengalihkan fokus ke partai selanjutnya, di mana Newcastle akan menjamu Brighton & Hove Albion dalam duel bertajuk menghindari degradasi.

"Strategi ini bukan soal mengistirahatkan pemain untuk pertandingan pada Sabtu, tetapi soal mencoba menurunkan pemain terbaik untuk mendapatkan sesuatu dari pertandingan melawan Manchester City," kata Benitez seperti dilansir BolaSport.com dari Chronicle Live.

"Kami mencoba untuk memenangi pertandingan," ucap Benitez.

Entrenador berusia 57 tahun ini menerangkan lebih jauh gagasannya.

​​​​​


Penyerang Manchester City, Raheem Sterling, mencetak gol ke gawang Newcastle United pada laga Liga Inggris, Rabu (27/12/2017).(LINDSEY PARNABY/AFP)

"Ide kami hari ini adalah memainkan pemain yang mempunyai kecepatan untuk melakukan serangan balik," ujar Benitez.

"Kami melakukannya pada babak pertama dengan mengandalkan Rolando dan kami mendapat sejumlah peluang pada babak kedua yang nyaris berbuah gol," tutur Benitez.

Di sisi lain, strategi pria berkebangsaan Spanyol ini terbukti ampuh menghindarkan Newcastle dari kekalahan telak.​​

(Baca Juga: Semusim Cuma Diberi 52 Menit, Pemain Buangan Jose Mourinho Kian Ganas)

Pasalnya, dalam tiga laga terakhir di Liga Inggris, Man City selalu sanggup membukukan empat gol, yakni ke gawang Swansea City (4-0), Tottenham Hotspur (4-1), dan Bournemouth (4-0).

"Kami tidak terlalu memikirkan soal selisih gol," kata Benitez.

"Kami memikirkan bagaimana cara mendapatkan poin. Namun, jika Anda kalah, lebih bagus kalah 0-1 daripada 0-4," ucap Benitez.

 

[GESER KE KIRI] Barcelona berhasil menang telak atas Real Madrid di laga El Clasico jilid pertama Liga Spanyol musim 2017-2018 pada Sabtu (23/12/2017). Tiga gol Barcelona tak mampu dibalas oleh Real Madrid di hadapan publik Santiago Bernabeu. Ketiga gol Barcelona dicetak pada momen produktif tim, babak kedua, melalui Luis Suarez (menit ke-54), Lionel Messi (64'-pen), dan Aleix Vidal (90+3'). Tak hanya itu, catatan mentereng juga ditorehkan Lionel Messi meski hanya cetak satu gol dan satu assist. Messi berhasil pecahkan lima rekor sekaligus dalam pertandingan yang membuat Barcelona makin kokoh di puncak klasemen Liga Spanyol. Bagaimana menurut kalian? #messi #leo #leomessi #lionelmessi #barcelona #fcbarcelona #blaugrana #elbarca #elclasico #laliga #spanyol

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P