Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Kecemerlangan Manchester City pada musim ini tak terlepas dari tangan dingin sang pelatih, Pep Guardiola.
Manchester City telah meraih 18 kemenangan beruntun di Liga Inggris sejauh ini.
Satu kemenangan lagi, Manchester City bakal menyamai prestasi Bayern Muenchen yang membukukan 19 kemenangan beruntun di bawah Pep Guardiola.
Guardiola sukses mengubah gaya bermain Manchester City menjadi umpan-umpan pendek ala FC Barcelona.
(Baca Juga: Meski Bermain Bagus di Barcelona, Ronaldo Lebih Bahagia di Real Madrid)
Mengandalkan dua sayap cepat dalam diri Raheem Sterling dan Leroy Sane, The Citizens kokoh di puncak klasemen.
Menurut legenda timnas Spanyol, Xavi Hernandez, kecemerlangan Guardiola itu adalah buah kesuksesannya mencangkok DNA Barcelona ke Manchester City.
"Man City bermain dengan DNA Barcelona, tetapi itu bukan kejutan. Pep memiliki DNA Barcelona dan menyalurkannya ke Man City," kata Xavi seperi dilansir BolaSport.com dari Goal.
Menurut Xavi, kunci kesuksesan Guardiola adalah pada peran David Silva yang sangat sentral di lini tengah.
"David Silva memainkan sepak bola terbaik sepanjang kariernya. Saya bisa melihat dia banyak belajar dari Guardiola," lanjut eks kapten Barcelona itu.
"Ia memang tak muda lagi, namun jika Anda memiliki pemain cerdas dan memiliki visi sepertinya, itu bukan masalah."
Xavi juga menyebut bahwa Kevin De Bruyne adalah Lionel Messi-nya Manchester City.
"Di Barcelona kami memiliki Messi, dan Manchester City memiliki De Bruyne." ujar Xavi.
"Setiap kali ia menguasai bola, anda memiliki perasaan bahwa ia akan membuat sesuatu yang spesial," pungkasnya.