Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Romelu Lukaku Tumbang, Jose Mourinho Penyebabnya

By Scholastica Novena M.P.K - Minggu, 31 Desember 2017 | 13:46 WIB
Reaksi striker Manchester United, Romelu Lukaku, dalam laga Grup A Liga Champions kontra CSKA Moskva di Stadion Old Trafford, Manchester, Inggris, pada 5 Desember 2017. (OLI SCARFF/AFP)

Striker Manchester United, Romelu Lukaku, harus meninggalkan laga kontra Southampton pada Minggu (31/12/2017) dini hari WIB duel usai.

Pemain asal Belgia tersebut mengalami cedera kepala pasca berbenturan dnegan pemain lawan.

Pada menit kedelapan, Lukaku berduel udara dengan bek Southampton, Wesley Hoedt.

Hoedt menyundul bagian kepala Lukaku bagian belakang dan langsung membuat pemain asal Belgia tersebut tersungkur.

(Baca juga: Real Madrid dan Barcelona Incar Bek Manchester United yang Tak Terpakai)

Staf medis langsung masuk ke lapangan untuk memberikan perawatan kepada Lukaku.

Hingga kini belum ada kabar terbaru maupun pernyataan resmi dari pihak klub terkait keadaan Lukaku.


Romelu Lukaku tampak berterima kasih kepada Marcus Rashford yang memberinya assist saat Manchester United bertandang ke markas West Bromwcih Albion, Sabtu (17/12/2017). (OLI SCARFF/AFP)

Sementara itu, pasca ditinggal Lukaku keluar lapangan, Manchester United tak mampu membobol gawang Southampton.

Tampaknya meski sudah tak sering cetak gol, Lukaku masih memegang peran kunci untuk Manchester United.

Dari 19 laga terakhir dengan Manchester United, Lukaku hanya mampu mencetak empat gol.

Padahal, pada awal musim Lukaku mampu mencetak 11 gol dalam 10 laga.

Lalu apa yang menyebabkan buruknya permainan sang striker andalan?

(Baca juga: Tak Hanya Pemain Senior, Real Madrid Juga Incar Wonderkid Barcelona!)

Dilansir BolaSport.com dari Guardian, Jose Mourinho menyatakan bahwa Lukaku kelelahan.

Pelatih Manchester United tersebut mengatakan bahwa Lukaku tidak memiliki waktu cukup untuk beristirahat dalam padatnya jadwal laga.

Ketika ditanya alasan Mourinho tak memberi kesempatan istirahat untuk Lukaku, Mourinho mengakui bahwa ia tak punya pilihan lain.

"Saya tidak bisa," ujar Mourinho.

Pelatih asal Portugal tersebut mnegatakan bahwa ia tak memiliki striker cadangan yang memiliki kedalaman seperti Lukaku.

Meski begitu, Mourinho menunjukkan penyesalan dan rasa terima kasihnya pada sang striker yang telah berjuang keras.

"Pertama-tama, yang harus berterima kasih pada Lukaku bukan orang lain atau Anda, tapi saya," ujar Mourinho.

(Baca juga: 5 Pemain Termahal di Transfer Musim Panas 2017 - Mulai dari Pembelian yang "Tertukar" hingga Transfer Penuh Drama)

"Untuk seorang striker, bermain dalam 20 laga Liga Inggris secara terus-menerus, saya harus bersyukur," ucap Mourinho menegaskan.

Mourinho pun menjadi sosok yang selalu mendukung Lukaku meski sang andalan sudah agak seret dalam mencetak gol.

Ketika beberapa pihak mulai meragukan Lukaku, Mourinho tampak tetap yakin pada strikernya tersebut.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P