Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pemain sayap Everton, Aaron Lennon mengucapkan terima kasih kepada orang-orang yang telah membantunya keluar dari gangguan mental.
Awal tahun 2017 karir Aaron Lennon hampir saja berakhir di sepakbola usai ditahan oleh petugas yang menangani kesehatan mental di Inggris.
Pemain Everton tersebut diduga mengalami gangguan mental karena stres.
Lennon melewatkan hampir separuh musimnya musim lalu bersama Everton dengan perawatan penyembuhan gangguan mentalnya.
Musim ini usai sembuh dari gangguan mentalnya, diluar dugaan Lennon langsung menjadi andalan The Toffess.
Bersama Everton musim ini Lennon telah mengemas 17 penampilan di segala ajang dengan torehan dua assist.
— Aaron Lennon (@AaronLennon12) 31 December 2017
(Baca Juga :Bek Everton Ini Ternyata Rekan Pemain Persija Jakarta)
Berkat keberhasilannya kembali ke lapangan hijau tersebut melalui akun twitternya pemain asal Inggris ini mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang membantunya bangkit.
Selain itu pemain 30 tahun ini mendesak mereka yang menderita masalah kesehatan mental untuk mencari pertolongan, meyakinkan mereka bahwa mereka tidak sendiri.
A lovely scrappy 1 -0 win to keep this good run going #toffees pic.twitter.com/YnmVpGfoG2
— Aaron Lennon (@AaronLennon12) 13 December 2017
"Saya tidak bisa menyebutkan nama setiap orang tapi sekali lagi saya ingin berterima kasih kepada keluarga dan teman-teman saya, semua orang di Everton, para penggemar dan semua orang di rumah sakit," ujar Lennon dilansir BolaSport.com dari akun twitter sang pemain.
"Saya ingin mengatakan juga bahwa jika ada yang mengalami gangguan mental dan butuh pertolongan ada banyak bantuan di luar sana dan anda tidak sendiri. Silakan mencari bantuan dan percaya masa-masa sulit tidak selamanya."