Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Kiprah Jose Paulo Bezerra Maciel Junior alias Paulinho di FC Barcelona menjadi bukti betapa dinamis roda nasib pesepak bola.
Saat dibeli Barcelona pada bursa transfer musim panas lalu, Paulinho menjadi bahan olok-olok media dan warganet.
Gelandang Brasil berusia 29 tahun itu dinilai bakal menjadi blunder transfer El Barca.
Ramalan itu berdasarkan pada tiga hal.
Pertama, dia hanya direkrut dari klub China, Guangzhou Evergrande dan punya rekam jejak kelam sebagai pemain dicap gagal di Tottenham Hotspur.
Kedua, usianya sudah memasuki 29 tahun.
Hal ini agak di luar perkiraan lantaran Barcelona dikaitkan dengan target-target berusia belia, bukan yang segera menginjak kepala tiga.
Keraguan ketiga yang pokok adalah dia dibeli seharga 40 juta euro (Rp 651,4 miliar) dan menjadi gelandang termahal Barcelona.
(Baca Juga: Gelandang Termahal Barcelona Ini Ternyata Pernah Jadi Korban Bully dan Nyaris Pensiun Dini)
Namun, setelah musim berjalan Paulinho mengenyahkan semua keraguan itu.
Dia menjelma menjadi elemen vital di lini tengah Barcelona.
Sejauh ini, Paulinho menorehkan 6 gol dan 2 assist di Liga Spanyol.
Ia bahkan menjadi pemain tersubur di tim setelah dua striker top, Lionel Messi dan Luis Suarez.
Menurut situs Transfermarkt yang dikutip BolaSport.com, berkat peran krusialnya di Barca, harga pasar Paulinho meroket nyaris tiga kali lipat dibandingkan nilainya ketika awal dibeli Barca.
Musim panas lalu, harganya cuma 15 juta euro.
Kini, Paulinho dilabeli angka 40 juta euro per Januari 2018 atau setara dengan uang yang dikeluarkan El Barca saat mengangkutnya dari China. Pas!