Manchester City Fokus Menjaga Tempo

 Hingga menjelang bergulirnya pekan ke-22 Premier League 2017-2018, Manchester City sudah menabung jarak 15 poin dari Manchester United di peringkat kedua. 

Saking jauhnya, bila di sepanjang Januari Manchester City selalu kalah di Premier League, mereka tetap memimpin klasemen ketika Februari datang!

Namun, itu jelas bunuh diri namanya. Pelatih Pep Guardiola dan pasukannya tentu memilih tetap memiliki margin besar.

Bila terus memiliki tabungan jarak 15 poin dari tim peringkat dua, City bisa juara pada 7 April 2018 alias di pekan ke-33. Yang menarik adalah, laga di pekan ke-33 itu mempertemukan City dengan Manchester United di Stadion Etihad!

Bagi penggemar City, skenario bisa memastikan gelar Premier League ketika melawan sang tetangga tentu skenario impian. Tak hanya itu, ada banyak potensi rekor yang bisa City pecahkan bila terus tampil dominan di Premier League.

(Baca Juga: Gara-gara Nike Keceplosan, Philippe Coutinho Jadi Korban Kreativitas Netizen)

Namun, akan sangat berbahaya bagi tim buat berandai-andai sejauh itu. Ada tantangan penting di depan mata yang harus dilalui dengan sukses. Tantangan itu adalah menjamu Watford di Stadion Etihad pada 2 Januari 2018. City butuh tiga poin agar tetap menjaga jarak 15 poin dari Manchester United.

"Saya pikir tak ada satupun dalam tim yang memikirkan soal rekor. Catatan itu memang bagus buat dimiliki dalam rekam jejak Anda, tetapi kami harus tetap menang dan mendapatkan tiga poin," kata Raheem Sterling.

"Rekor akan berlaku dalam waktu tertentu, sementara tiga angka menambah poin di klasemen," ujar pria Inggris itu lagi seperti dikutip BOLASPORT dari The Independent.

Pertemuan dengan Watford merupakan pertandingan perdana City di tahun anyar. Tentu The Citizens menargetkan start yang baik.

Menilik catatan pertemuan berdasar data yang dikumpulkan Transfermarkt, City terlihat dominan. Total 17 pertemuan telah terjadi di semua ajang sejak musim 1982-1983.

City menang 10 kali dengan Watford empat kali. Walau terkesan sedikit berimbang, seluruh kemenangan Watford terjadi ketika liga teratas Inggris masih bernama Divisi Satu.

Watford menang pada periode 1983-1987. Kemenangan terakhir Watford atas City terjadi pada 18 April 1987 dengan skor 2-1. Sejak itu, City nyaris sempurna. Hanya dua kali imbang terjadi di musim 2006-2007.

(Baca Juga: Wonderkid Pemecah Rekor Milik Juventus Ingin Menjadi Zlatan Ibrahimovic)

Pertemuan selanjutnya terjadi di musim 2012-2013 di ajang Piala FA. City menang 3-0 dan dalam enam pertemuan selanjutnya mereka selalu menang.

Dalam dua pertemuan terbaru City menang besar 5-0 di 2016-2017 dan 6-0 pada pertemuan pertama musim ini. Keduanya di kandang Watford.

Jadi, akan menjadi sebuah kejutan besar bila City tersandung. Apalagi melihat catatan kandang Kevin De Bruyne dkk. masih nirkekalahan.

Hanya sekali imbang dari 10 laga di EPL musim ini.

Watford pun belakangan tak oke setelah membuat start bagus. Jadi, tiga poin sepertinya bakal diamankan sang calon juara.

Catatan Pertemuan
Manchester City Menang: 10
Imbang: 3
Watford Menang: 4
Gol Manchester City: 35
Gol Watford: 14

(Naskah ini bisa juga dibaca di Tabloid BOLA edisi 2.832 yang terbit Selasa, 2 Januari 2017)

 

Ketangguhan lini belakang Juventus tak terlepas dari cemerlangnya penampilan kapten sekaligus kiper veteran mereka, Gianluigi Buffon. Meski hampir menginjak usia kepala empat, kiper beralias Gigi itu masih sulit dibobol oleh penyerang lawan. Tak hanya itu, penampilan kiper kedua Juventus, Wojciech Szczesny juga tidak kalah cemerlang. Diberi kesempatan menggantikan Buffon dalam 9 pertandingan, Szczesny mampu menyamai raihan clean sheet sang kiper utama. Bagaimana menurut kalian? #buffon #gigibuffon #gianluigibuffon #szczesny #wojciechszczesny #juventus #lavecciasignora #allianzstadium

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on Dec 31, 2017 at 9:36pm PST