Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pelatih Manchester United, Jose Mourinho, berpendapat bahwa jadwal sulit Manchester United ada hubungannya dengan statusnya yang tidak populer di antara penyelenggara Liga Inggris.
Manchester United sempat memprotes jadwal pertandingan mereka yang tidak adil.
Pasalnya, mereka hanya mendapat enam hari libur dari akhir Desember 2017 hingga akhir Januari 2018.
Jadwal ini lebih sedikit ketimbang tim-tim elite lain.
(Baca Juga : Tanpa Ballon d'Or, Lionel Messi Tetap Terpilih Jadi Pemain Terbaik Dunia 2017)
Menurut Jose Mourinho, hal itu karena dirinya dan tim asuhannya tidak punya posisi tawar yang kuat.
"Jawaban untuk pertanyaan ini selalu sama. Pihak televisi membuat keputusan dan pihak klub harus menerima," kata Mourinho, seperti dikutip BolaSport.com dari FourFourTwo.
Pelatih asal Portugal tersebut juga menilai kalau manajer klub-klub lain punya koneksi dengan petinggi stasiun televisi yang memungkinkan jadwal pertandingan mereka lebih bersahabat.
(Baca juga: Lihat Kelakuan Aneh Pemain Crystal Palace Ini Sebelum Cederai Kevin de Bruyne)
"Saya percaya penyelenggara liga dan stasiun televisi membuat keputusan yang tepat," ujar Mou.
"Namun, saya juga yakin bahwa klub lain atau pelatih lain punya teman di dewan petinggi liga atau televisi, sementara saya tidak," ucap sang manajer menambahkan.
A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on