Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Eks pemain Manchester City, Trevor Sinclair, tengah menjadi sorotan karena kontroversi yang ia timbulkan.
Trevor Sinclair mengakui telah mengemudi dalam keadaan mabuk dan berbicara dengan perkataan mengandung rasisme pada seorang petugas polisi.
Akibat kejadian tersebut, Trevor Sinclair dilarang mengemudi selama 20 bulan.
Ia juga harus membayar kompensasi sebesar 500 pounds, atau kurang lebih sekitar 9 juta rupiah karena telah melakukan pelecehan ras pada oknum polisi.
Selain mendapatkan ganjaran tersebut, Sinclair pun dipecat dari pekerjaannya sebagai pandit atau pakar sepak bola di BBC.
(Baca juga: David de Gea Berikan Jawaban pada Real Madrid atas Tawaran Pindah)
Dilansir BolaSport.com dari BBC, kantor berita tersebut sebelumnya menggunakan Sinclair sebagai pekerja lepas.
Kini mereka tak berencana membuatkan jadwal tampil untuk Sinclair.
Pengacara Sinclair, Nick Freeman mengatakan bahwa kliennya merasa benar-benar terkejut, malu, dan menyesal terhadap tingkah lakunya sendiri.
Setelah pensiun dari Timnas Inggris, Sinclair malah dikenal sebagai pribadi yang menjengkelkan dan agresif.
(Baca juga: Manchester United Bisa Dapatkan Bek Cedera Milik Napoli, Asal Penuhi Syarat Ini)
Sebelumnya, mantan pemain Manchester City itu juga sudah pernah melakukan hal yang tidak wajar dengan kencing di sebuah mobil polisi saat ditangkap di kampung halamannya pada 12 November 2017 lalu.
Sinclair telah bermain 12 kali dalam Timnas Inggris dan memenangkan empat pertandingan pada Piala Dunia 2002.
Semasa menjalani kariernya sebagai bintang sepak bola, ia juga sempat bergabung dengan Blackpool, Quenns Park Rangers, West Ham United, dan Manchester City.