Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pemain Liverpool, Philippe Coutinho, kembali menjadi berita panas saat bursa transfer musim dingin dibuka Januari ini.
Saga kepindahan Philippe Coutinho menuju raksasa Spanyol, Barcelona, menghiasi kabar transfer setiap hari.
Tim BolaSport.com mencoba mengumpulkan 10 fakta tentang Coutinho yang dilansir dari Marca.
1. Kehidupan yang sulit
Seperti banyak pesepak bola lain asal Brasil, Coutinho lahir di kawasan perkampungan miskin Brasil.
Ia tumbuh besar di area Mangueira di Kota Rio de Janeiro.
2. Awal yang berbeda
Pemain yang berposisi sebagai gelandang ini tak memulai kariernya sebagai pesepak bola.
Awalnya ia bermain futsal untuk Vasco da Gama sebelum kemudian menyeberang ke tim sepak bola mereka.
(Baca juga: Kalah Lagi, Torino Bukan Rival Juventus untuk Jadi Raja Kota Turin)
3. Pengalaman pertama di Eropa
Pada umur 14 tahun ia pertama kali mengikuti turnamen di Eropa.
Saat itu ia mengikuti Piala Mediterania di Spanyol.
Pemandu bakat Inter Milan mulai tertarik dengannya mulai saat itu.
4. Teman akrab
Sejak bermain bersama di Liverpool, Coutinho berteman akrab dengan Luis Suarez.
Mereka adalah tetangga ketika masih sama-sama berada di Inggris.
Pasangan kedua pemain itu juga menjalin hubungan yang akrab.
5. Teman akrab yang lain
Tak hanya Suarez, Neymar adalah teman akrab Coutinho.
Keduanya menjadi akrab saat sama-sama membela timnas junior Brasil.
Hingga kini keduanya menjadi tulang punggung timnas senior Brasil.
6. Pria yang loyal
Coutinho menikahi wanita yang lama menjadi pacarnya, Aine.
Aine menemani Coutinho pindah ke Eropa saat Coutinho berusia 17 tahun.
7. Penggemar tinta
Coutinho sangat mencintai keluarganya sekaligus mencintai tato.
Ia memiliki tato di tubuhnya untuk setiap anggota keluarganya.
8. Kenangan buruk di Barcelona
Coutinho sudah tahu rasanya bermain di kandang Barcelona, Camp Nou.
Saat bermain bagi Espanyol, ia menjalani derbi Catalunya di sana dan kalah 0-4.
9. Julukan magis
Talenta luar biasa membuatnya dijuluki "O Magico" atau si penyihir di Brasil.
Penampilannya memang kadang membuat para penonton tersihir dengan kemampuannya.
(Baca juga: Sudah 1.344 Hari sejak Diego Costa Cetak Gol Pemungkas untuk Atletico Madrid, Terakhir Saat Lawan Chelsea)
10. Motivasi dari sang ibu
Mantan pelatih Liverpool, Brendan Rodgers, pernah membacakan surat dari ibu Coutinho di depan semua pemain Liverpool.
Ini adalah taktik yang digunakan Rodgers untuk memotivasi para pemainnya.