Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kapten Manchester City Minta Harga Tiket Liga Inggris Diturunkan

By Taufan Bara Mukti - Jumat, 5 Januari 2018 | 15:11 WIB
Ekspresi bek Manchester City, Vincent Kompany, saat menyapa para fan di tribune penonton seusai pertandingan Liga Inggris 2016-2017 menghadapi West Bromwich Albion di Stadion Etihad, Manchester, Inggris, pada 16 Mei 2017. (PAUL ELLIS / AFP)

Kapten Manchester City, Vincent Kompany, menyebut harga tiker Liga Inggris saat ini sangat mahal dan merugikan para penonton.

Berdasar laporan Deloittr, pendapatan Liga Inggris dari penjualan tiket menurun 29 persen dari target 15 persen musim ini.

Padahal, pendapatan hak siar televisi di Liga Inggris dua kali lebih besar dibanding Liga Spanyol.

Penurunan pembelian tiket itu dianggap oleh Vincent Kompany karena harga yang terlalu mahal.


Vincent Kompany dan Jamie Vardy berduel saat Leicester City jamu Manchester City, Sabtu (18/11/2017). (LINDSEY PARNABY/AFP)

Kompany yang baru saja meraih gelar master di bidang bisnis itu menyebut jumlah penonton yang sedikit akan merugikan tim bila bermain di kandang.

"Anda akan mendapat keuntungan bermain di kandang jika atmosfer di stadion terbentuk dengan fasilitas yang Anda miliki," ucap Kompany seperti dilansir BolaSport.com dari Mirro, Jumat (5/1/2018).

"Liga Inggris telah tumbuh dua hingga tiga kali lebih cepat dari liga lain di Eropa. Lalu kapan Anda akan menyadari bahwa Anda memiliki pendapatan besar dari hak siar TV, dan pendapatan dari tiket pertandingan semakin menurun," tutur pemain asal Belgia itu.

Kompany telah bermain selama hampir 10 tahun di Liga Inggris.

(Baca Juga: Cristiano Ronaldo Dapat Tiga Tawaran untuk Pindah dari Real Madrid)

Dirinya bergabung ke Manchester City dari Hamburg pada 2008.

"Mereka (penonton) yang tumbuh bersama klub akan lebih memiliki kedekatan dibanding orang lain. Namun mereka tak selalu menjadi pihak yang mampu membeli tiket seharga itu," kata kapten timnas Belgia itu.

"Kami mengerti bahwa Liga Inggris masih bisa tumbuh. Tapi pertanyaannya, kapan Anda akan sadar seberapa besar Anda memeras para penonton?" ujarnya lagi.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P