Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Takdir manusia siapa yang tahu. Siapa menyangka Jamie Vardy berpeluang menjalani nostalgia bareng klub lamanya, Fleetwood Town, di putaran III Piala FA 2017/18, Sabtu (6/1)?
Penulis: Indra Citra Sena
Penyerang Leicester City itu berutang budi kepada Fleetwood.
Di situlah ia memperlihatkan ketajaman menjebol gawang lawan saat membantu eks klubnya meraih tiket promosi ke League Two untuk kali pertama sepanjang sejarah pada edisi 2011/12.
Jamie Vardy mengemas 34 gol dalam 42 pertandingan kala itu.
Leicester pun kepincut memboyongnya dengan nilai transfer sebesar 1,7 juta pound (sekitar 31 miliar rupiah) saja, sebuah rekor buat pemain yang berasal dari klub semiprofesional.
(Baca Juga: Victor Igbonefo Siap Bersaing untuk Mengawal Pertahanan Persib)
Singkat cerita, Vardy menjelma sebagai salah satu striker terbaik Inggris bersama Leicester. Titel Premier League 2015/16 plus trofi sepatu emas ia menangi, meski belakangan mengalami penurunan prestasi.
Akhir pekan ini, Vardy berkesempatan kembali Stadion Highbury, Fleetwood, di mana striker yang identik dengan nomor punggung sembilan ini pernah dielu-elukan oleh suporter tuan rumah.
Dia sempat diragukan tampil akibat cedera, tapi penjelasan terbaru dari bos Leicester, Claude Puel, melegakan penggemar di kedua kubu.