Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Manajer Manchester United, Jose Mourinho dikenal sebagai sosok yang hobi melontarkan komentar pedas. Tak heran jika ia kerap berseteru dengan pelatih lawan.
Antonio Conte menjadi pelatih teranyar masuk daftar musuh Jose Mourinho.
Dalam beberapa pekan terakhir, kedua nakhoda tersebut semakin sering terlibat perang kata-kata.
Mou bahkan mengungkit skandal pengaturan skor yang melibatkan Conte saat menangani Juventus pada 2011.
Selain Conte, berikut ini pelatih yang pernah terlibat "perang" dengan Mourinho:
ARSENE WENGER
Juru taktik Arsenal, Arsene Wenger merupakan musuh abadi Mourinho.
Perseteruan mereka bermula setelah laga Arsenal versus Chelsea pada musim 2004-2005.
Kala itu, Wenger menuduh The Blues asuhan Mourinho memparkir bus di depan gawang alias bermain terlalu defensif.
Mou pun membalas omongan sang rival.
"Dia adalah seseorang yang suka mengintip orang lain," kata Mournho.
Semenjak saat itu, keduanya tak berhenti saling melempar cibiran dan sindiran.
(Baca juga: Mari Berkenalan dengan Marina Granovskaia, Sosok Cantik dari Chelsea Dibalik Transfer 'Murah' Ross Barkley)
JESUALDO FERREIRA
Dalam sebuah pertandingan pada Februari 2005, SC Braga besutan Jesualdo Ferreira menelan kekalahan dari Vitoria de Guimaraes sehingga kehilangan posisi di puncak klasemen Liga Portugal.
Mourinho, yang kala itu sedang membawa Chelsea berdiri kokoh di pucuk tabel Liga Inggris, mencoba melecut api perseteruan.
Ia menulis sebuah artikel di majalah Record Diez yang bernada sindiran untuk Ferreira.
"Mungkin ini cerita tentang seekor keledai yang bekerja selama 30 tahun, tetapi tak pernah berubah menjadi kuda," demikian isi potongan tulisan Mourinho.
RAFAEL BENITEZ
Rafael Benitez mengambil alih kursi pelatih Inter Milan yang ditinggalkan Mourinho pada 2010.
Sang nakhoda anyar pun menyebut pemain-pemain Inter pada era Mou kurang rajin berlatih di gym sehingga berujung pada badai cedera.
Mourinho baru melancarkan serangan balasan lima tahun kemudian atau pada 2015.
Pria kebangsaan Portugal itu menyarankan istri Benitez untuk menyuruh suaminya supaya diet.
MANUEL PELLEGRINI
Selepas pemecatan Manuel Pellegrini dari kursi pelatih Real Madrid pada 2010, Mourinho datang untuk mengisi slot kosong.
Dalam satu kesempatan, Mourinho memberikan jawaban pedas ketika mendengar Pellegrini membanggakan pencapaiannya semasa membesut El Real.
"Perbedaan saya dan Pellegrini adalah saya tak akan pergi ke Malaga jika dipecat Madrid," ucap Mourinho.
Madrid besutan Pellegrini menuntaskan Liga Spanyol musim 2009-2010 dengan koleksi 96 poin.
Angka tersebut menjadi rekor perolehan poin tertinggi Los Blancos di sepanjang sejarah liga.
Dua musim kemudian, catatan emas Pellegrini dikalahkan oleh Mourinho yang membawa Madrid meraih 99 poin.
PEP GUARDIOLA
Pelatih terakhir yang menjadi musuh Mourinho adalah Pep Guardiola.
Sebenarnya dua sosok tersebut pernah kerja bareng di Barcelona selama periode 1996-2000.
Ketika itu Mourinho berstatus anggota staf pelatih, sedangkan Guardiola pemain.
Hubungan mereka berdua memburuk semenjak sama-sama menjalani profesi sebagai pelatih.
Mourinho bahkan pernah menyindir kepala botak Guardiola.
"Jika Anda menyukai apa yang Anda lakukan, yakinlah Anda tidak akan kehilangan rambut," nyinyir Mou, seperti dikutip Bild.
"Guardiola sekarang sudah botak. Artinya, dia tidak menikmati bekerja di sepak bola," ucap sang pelatih menambahkan.