Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pelari legandaris Jamaika, Usain Bolt, mengatakan jika bisa bermain di Manchester United, dia ingin menempati posisi sayap.
"Saya pribadi ingin bermain di posisi sayap. Saya tahu, mendengarkan semua orang tentang saya yang ingin bermain bola, mereka mengatakan saya bisa tampil di puncak," kata Bolt saat wawancara eksklusif dikutip BolaSport.com dari Express.
Pelari yang sukses meraih medali emas Olimpiade sebanyak delapan kali tersebut sejak kecil memang telah memiliki keinginan untuk menjadi pemain skuat berjuluk Setan Merah itu.
Saat membayangkan dirinya bisa membela Manchester United, Bolt tersenyum.
Usain Bolt is, for reasons beyond me, to have trials at Borussia Dortmund:
— UNILAD Football (@UNILADFooty) 8 January 2018
"One of my biggest dreams is to sign for Manchester United. If Dortmund say I'm good enough, I'll crack on and train hard."
Going to take a guess and say you're not good enough mate. pic.twitter.com/SBJaBKGaAl
(Baca Juga: Ini Reaksi Conor McGregor atas Ancaman Presiden UFC yang Akan Melucuti Gelar Juaranya)
"Saya berusaha untuk menjadi yang terbaik dan jika saya mendapatkan kesempatan untuk bermain di sebuah tim seperti Manchester United, ini akan menjadi kesepakatan besar," lanjut Bolt.
Keinginan menjadi pesepak bola profesional pun kini mulai diwujudkan secara serius oleh Bolt setelah dia menyatakan pensiun dari cabang olahraga atletik yang telah membesarkan namanya tahun lalu.
Demi mewujudkan ambisinya, Bolt mengaku telah melakukan pembicaraan dengan pelatih Setan Merah, Sir Alex Ferguson.
(Baca Juga: Skandal Pesumo Ini Cerminkan Pepatah, Karena Nila Setitik, Rusak Susu Sebelanga)
"Saya sudah berbicara dengan Alex Ferguson dan saya mengatakan kepadanya bahwa dia perlu memasukkan kata-kata yang baik. Dia mengatakan kepada saya jika saya merasa bugar dan siap," tutur Bolt lagi.
Selain berbicara dengan Ferguson, saat ini Bolt tengah mempersiapkan diri untuk melakukan uji coba di klub Jerman, Borrusia Dortmund.
Bolt akan melakukan trial di Dortmund pada Maret 2018.