Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Publik sepak bola Inggris akan melihat ujicoba penggunaan teknologi Video Assistant Referee (VAR) pada laga Piala FA babak ketiga antara Brighton melawan Crystal Palace, Senin (8/1/2018).
Ini adalah kali pertama Inggris menggunakan teknologi VAR dalam kompetisi resmi.
Ketua asosiasi wasit Inggris, Mike Riley, berharap bahwa perkenalan sistem VAR akan mengurangi kesalahan yang dibuat oleh pengadil pertandingan.
"Tantangan terbesar adalah memahami bahwa ini bukan tentang membuat pertandingan jadi smepurna 100 persen,' ujar Riley seperti dilansir BolaSport.com dari Mirror.
(Baca juga: Mungkin bagi Philippe Coutinho, Tak Bisa Main di Liga Champions adalah Hal Positif)
OFFICIAL: VAR technology will be used in both legs of the Carabao Cup semi-final between Chelsea and Arsenal. pic.twitter.com/PH6y9A4QNC
— Squawka News (@SquawkaNews) 8 January 2018
"Namun hal ini untuk mengetahui dan mengurangi kesalahan besar yang seharusnya tak terjadi," ungkap Riley.
Riley tak ingin VAR membuat sebuah laga berhenti setiap dua menit karena wasit harus melihat video.
Hal itu menurutnya akan membuat para pemain sering berdiri di lapangan dan membuat mereka frustasi.
Peratndingan Brighton melawan Palace bukan jadi yang terakhir dimana VAR akan diuji coba di sepak bola Inggris.
Dua leg semifinal Piala Liga Inggris musim ini antara Chelsea dan Arsenal juga akan digunakan untuk uji coba, selain juga partai final Piala Liga Inggris.
(Baca juga: Philippe Coutinho: Saya Beri Segalanya untuk Liverpool, Sekarang Saatnya Kejar Mimpi)
Selain itu, beberapa partai FA musim ini juga akan dipilih sebagai partai uji coba.
Yang jadi masalah adalah tak semua stadion di inggris sudah memiliki teknologi untuk diterapkannya VAR dalam sebuah laga.