Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kontroversi Warnai Tersingkirnya Crystal Palace di Piala FA, Hodgson Tak Kecewa Wasit Abaikan VAR

By Verdi Hendrawan - Selasa, 9 Januari 2018 | 06:43 WIB
Roy Hodgson saat memimpin laga Crystal Palace lawan Southampton pada lanjutan Liga Inggris di Selhurst Park, London, 16 September 2017. (ADRIAN DENNIS / AFP)

Crystal Palace harus menerima kenyataan tersingkir dari Piala FA di ronde ketiga setelah takluk 1-2 dari Brighton & Hove Albion di Stadion AMEX, Senin (8/1/2018) atau Selasa dini hari WIB.

Pada pertandingan tersebut, Crystal Palace hanya mampu mencetak satu gol melalui Bakary Sako pada menit ke-69.

Sedangkan dua gol Brighton dicetak Dale Stephens (menit ke-25) dan Glen Murray (87').

Kontroversi sempat mewarnai gol kemenangan Brighton dari Murray yang terlihat seperti dicetak menggunakan tangan.

Namun, wasit Andre Marriner secara percaya diri langsung menyatakan bahwa gol tersebut sah tanpa memeriksa Video Assistant Referee (VAR).

(Baca Juga: Eks Striker Manchester City Segera Gabung ke Klub Zona Degradasi Liga Spanyol)

Padahal, pertandingan ini juga menjadi kali pertama bagi sepak bola Inggris menerapkan sistem VAR tersebut.


Peralatan sistem Video Assistant Referee (VAR) yang ada di sisi lapangan pertandingan dalam laga ronde ketiga Piala FA 2017-2018 antara Brighton & Hove Albion and Crystal Palace di Stadion American Express Community, Brighton, Inggris, pada 8 Januari 2018.(GLYN KIRK / AFP)

Meski demikian manajer Crystal Palace, Roy Hodgson, tidak menyalahkan wasit untuk mengabaikan VAR dan dirinya juga percaya bahwa gol dari Murray itu sah.

"Kami pantas mendapatkan hasil imbang, tetapi mereka memasukan Murray dan dia mencetak gol di akhir laga," ucap Hodgson seperti dikutip BolaSport.com dari BBC.