Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Jengah dengan Friksi Mourinho Vs Conte, Pep Guardiola Minta Konferensi Pers Ditiadakan

By Taufan Bara Mukti - Kamis, 11 Januari 2018 | 01:53 WIB
Reaksi manajer Manchester City, Josep Guardiola, dalam laga ronde ketiga Piala FA kontra Burnley di Stadion Etihad, Manchester, Inggris, pada 6 Januari 2018. (OLI SCARFF/AFP)

Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, mengutarakan pandangannya tentang adu mulut antarsesama pelatih Liga Inggris.

Jose Mourinho dan Antonio Conte beberapa waktu belakangan menghebohkan media karena bertukar ejekan di sesi konferensi pers.

Mourinho menyebut Conte dengan sebutan badut sebelum dibalas dengan sebutan anak kecil oleh pelatih asal Italia itu.

Menanggapi hal tersebut, pelatih Manchester City, Pep Guardiola, turut prihatin.

Di mata Guardiola, pemain harus mendapat lebih banyak perhatian ketimbang sang pelatih.


Reaksi Manajer Pep Guardiola (kiri) dalam partai Liga Inggris antara Manchester City dan Watford di Etihad Stadium, Manchester, 2 Januari 2018.(OLI SCARFF / AFP)

Bahkan, manajer asal Spanyol itu meminta untuk menghapuskan sesi konferensi pers yang digelar oleh pelatih.

"Pelatih tidak perlu disorot. Pemain yang harus mendapatkan itu, mereka punya talenta," tutur Guardiola seperti dilansir BolaSport.com dari Squawka.

(Baca Juga: Ulang Tahun, Gennaro Gattuso Dapat Surat Spesial dari Carlo Ancelotti)

"Saya sempat meminta untuk menghapuskan konferensi pers dengan manajer. Itu akan jauh lebih bagus," ucap pria berkepala plontos itu.

Menurut eks pemain dan pelatih Barcelona itu, apa yang dilakukan oleh manajer di sesi konferensi pers tidak ada gunanya.

Para manajer kebanyakan hanya menyampaikan apa yang telah dilihat oleh orang banyak.

"Kami harus biarkan para pemain untuk bermain lepas. Apa yang kami lakukan di sini tak ada gunanya, kami harus menghindari itu," kata eks pelatih Bayern Muenchen itu.

"Terkadang kami datang ke sini untuk menjelaskan apa yang sudah diketahui orang lain. Mengapa kami harus menjelaskan jika semua orang sudah menyaksikannya?" ujarnya menambahkan.

Bagi Guardiola, publik terlalu mengagung-agungkan peran manajer dan justru kurang memperhatikan penampilan para pemain di atas lapangan.

 

Stadion Utama Gelora Bung Karno menjadi stadion terbaik di dunia dari segi penerangan lampunya. . SUGBK memiliki penerangan lampu lebih dari 3000 lux. . #sugbk #gbk #gelorabungkarno

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P