Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pelatih Chelsea, Antonio Conte, mengeluhkan media Inggris yang terlalu memberikan tekanan kepada para manajer.
Pada musim pertama Antonio Conte hijrah ke Inggris, ia langsung bisa mempersembahkan gelar juara liga pada 2016-2017.
Chelsea berhasil unggul atas tim big six lain dan menggondol gelar juara di akhir musim.
Tetapi, musim ini perjalanan Conte bersama The Blues kurang mulus.
Eks pelatih Juventus itu merasa mendapat tekanan dari media yang begitu besar.
Bahkan, tekanan itu sudah ia rasakan sejak pekan pertama musim ini.
"Ada sesuatu yang aneh ketika pekan pertama kami kalah dari Burnley, media mendesak agar saya dipecat," kata Conte seperti dilansir BolaSport.com dari Football London.
Padahal, menurut Conte, dirinya melakukan pekerjaan yang baik di Chelsea sejauh ini.
(Baca Juga: Reaksi Tak Terduga Lionel Messi kepada Eric Abidal Saat Jalani Operasi Kanker)
"Di klub lain, ini tak terjadi. Anda harus memiliki pengalaman cukup, Anda harus percaya pada hasil kerja Anda," ucapnya menambahkan.
Kendati mendapat tekanan bertubi-tubi, namun Conte tetap bahagia berada di Chelsea.
"Saya bahagia dan menikmati waktu-waktu saya di sini. Tidak mudah karena ini adalah pengalaman pertama saya melatih tim di luar negara saya," tutur pelatih asal Italia itu.
"Anda ingin bertahan di Chelsea karena mereka memiliki sejarah. Karena itu, media selalu mengomentari Chelsea dan manajernya," ujar Conte lagi.
Sejauh ini, Chelsea berada di posisi ketiga Liga Inggris dengan membukukan 46 poin dari 22 pertandingan.
Eden Hazard dkk hanya terpaut satu angka di belakang tim posisi kedua, Manchester United.
A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on