Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Juergen Klopp Merasa Terlalu Cepat Membesut Liverpool

By Kautsar Restu Yuda - Sabtu, 13 Januari 2018 | 19:47 WIB
Pelatih Liverpool, Juergen Klopp, merayakan kemenangan kontra Burnley pada laga Liga Inggris di Turf Moor, Burnley, 1 Januari 2018. (OLI SCARFF / AFP)

Juergen Klopp mengklaim bahwa tawaran membesut Liverpool datang terlalu cepat baginya.

Juergen Klopp menjabat sebagai manajer Liverpool sejak 8 Oktober 2015.

Kala itu, Klopp menggantikan posisi Brendan Rodgers yang dipecat.

Klopp mengaku bahwa ia menolak banyak tawaran melatih klub.

Namun, Liverpool adalah pengecualian baginya.

(Baca juga: Gelandang Barcelona Selangkah Lagi Gabung Inter Milan)

"Banyak klub menelepon dan saya berkata 'Tidak, tidak ada kesempatan, saya perlu istirahat sekarang'. Bahkan istriku pun tahu, kalau Liverpool menelepon, aku akan mengatakan iya," katanya dikutip BolaSport.com dari Sky Sports.

Salah satu tawaran yang ditolak Klopp adalah yang datang dari Manchester United.

"Ya ada ketertarikan - Manchester United, ya mereka tertarik setahun atau satu setengah tahun yang lalu, tapi rasanya tidak sesuai kata hati. Bukan bermaksud mengatakan Man United bukan klub saya, tetapi itu tidak terasa cocok dengan saya," ucap Klopp.

Klopp juga mengatakan bahwa sejatinya tawaran dari Liverpool terlalu cepat dari rencananya.

Namun, karena Klopp menyukai Liverpool, ia menerima tawaran tersebut saat itu juga.

"Saat Liverpool menelepon, saya tidak punya kesempatan. Itu sebenarnya terlalu dini dalam rencanaku." lanjut Klopp.

"Saya berkata, 'Ya'. Kemudian saya datang ke sini dan merasakan semangatnya segera. Rasanya seperti suasana surga," pungkasnya menambahkan.

Klopp pada akhir pekan ini menghadapi tugas berat, yaitu memimpin Liverpool menghadapi Manchester City pada Minggu (14/1/2018).

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P