Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Karena tidak suka dengan pertengkaran itulah, Mourinho memilih gencatan senjata.
"Kadang saya yang salah, kadang manajer lain," ucap Mourinho.
Sosok berjulukan The Special One tersebut pun mengklaim tidak ragu minta maaf jika memang dia yang bersalah.
Dia memberi contoh saat minta maaf ke eks pelatih Leicester City, Claudio Ranieri.
(Baca Juga: Klub Malaysia Ini Punya Misi Khusus Saat Panaskan Mesin di Sleman Menuju Musim 2018)
Mourinho pernah menyebut Ranieri sudah tua dan punya bahasa Inggris yang buruk.
"Dalam hal itu, saya yang salah. Saya sadar saya harusnya bersikap lebih baik, seperti ketika minta maaf ke Claudio Ranieri. Hal itu yang memperbaiki hubungan kami,"ujar Mourinho.
A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on