Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Kabar duka menghampiri tim nasional Inggris pada Senin (15/01/2018). Timnas Inggris kehilangan salah satu legenda mereka, Cyrille Regis.
Dilansir BolaSport.com dari The Guardian, Cyrille Regis meninggal karena serangan jantung pada Minggu (16/01/2018) waktu Inggris.
Cyrille Regis memiliki kisah yang mengharu biru sepanjang karier sepak bola profesionalnya.
Regis sempat bermain untuk beberapa klub Liga Inggris seperti West Bromwich Albion, Coventry City, dan Aston Villa.
Everyone at Coventry City are deeply shocked and saddened to learn of the death of #SkyBlues legend and FA Cup winning hero Cyrille Regis #PUSB pic.twitter.com/HX51mBdPpH
— Coventry City (@Coventry_City) January 15, 2018
Salah satu kisah Cyrille Regis adalah ketika ia menjadi fenomenal bersama dua rekannya yakni Laurie Cunningham dan Brendon Batson.
Ketiga pemain tersebut mempuyai julukan "Three Degrees".
(Baca Juga: Timnas Inggris Berduka, Pioneer Pemain Kulit Hitam Mereka Meninggal Dunia)
Di bawah kepemimpinan Ron Atkinson, trio tersebut membawa West Bromwich Albion pada era keemasan.
Mereka bertiga bahkan digadang-gadang sebagai trio kulit hitam terbaik yang ada di timnas Inggris pada saat itu.
Regis sempat membagikan cerita terkait kisah rasisme yang ada di Liga Inggris.
We’re deeply saddened to hear the news of Cyrille Regis’s passing at the age of 59.
He won five caps for the #ThreeLions, between 1982 and 1987.
Rest in peace, Cyrille. pic.twitter.com/IZwefnNJqh
— England (@England) January 15, 2018
Seperti dilansir BolaSport.com dari BBC, satu hal yang paling diingat oleh Regis adalah ketika aksinya membungkam kerumunan suporter yang rasis di Liga Inggris pada tahun 1970.
"Ada banyak stereotip tentang pemain kulit hitam dan ketika anda dibesarkan di London pada waktu itu, kamu pasti akan tahu kami berbeda," kata Regis kepada BBC.
Pada saat itu pemain kulit hitam sering dianggap tak mampu mengatasi cuaca dingin dan tempramental.
Regis bersama dua rekannya pada akhirnya mampu membuktikan kepada publik Inggris bahwa pemain kulit hitam mampu bersaing di Liga Inggris.
"Kami tidak bisa melakukan seperti Cantona (melompat ke kerumunan), jadi saya pikir saya harus mmembuktikan dengan kemampuan saya," kata Regis.
Sayangnya, trio tersebut harus ditinggalkan oleh Laurie Cunningham yang hengkang ke Real Madrid.