Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Striker legendaris Liverpool FC, Michael Owen, menguak kisah mengharukan soal kepindahannya ke Real Madrid.
Transfer Michael Owen menuju Madrid terjadi pada musim panas 2004.
(Baca juga: Philippe Coutinho: Saya Bisa Mati kalau...)
Juru gedor kebangsaan Inggris itu menjadi bagian dari skuat bertabur bintang seperti Ronaldo Luis Nazario, Luis Figo, dan David Beckham.
Ternyata, main bareng sederet pesepak bola top tak sepenuhnya membuat Owen bahagia.
Ia justru sedih karena harus meninggalkan The Reds yang telah membesarkan namanya.
"Sebagian dari diriku tersanjung ketika Real Madrid meminta untuk bergabung pada 2004, tetapi sebagian jiwa saya juga kacau balau," ucap Owen seperti dikutip Bolasort.com dari Mirror.
(Baca juga: Parah, Pemain Baru Barcelona Mencuri Peralatan Fotografer)
"Saya memutuskan untuk pergi. Meski demikian, saya menangis ketika dalam perjalanan menuju bandara. Sebagain dari diri saya tak ingin pergi," tutur pria yang kini berumur 38 tahun itu.
Total 13 tahun lamanya Owen menghabiskan waktu bersma Liverpool.
Lima tahun ia lalui di tim akademi, sedangkan delapan tahun bareng skuat senior.
Pengabdian panjang sang legenda menghasilkan 158 gol dan enam trofi.
A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on