Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Stoke City harus rela kalah telak dari Manchester United dengan skor 0-3 pada laga lanjutan Liga Inggris di Stadion Old Trafford, Selasa (16/1/2018).
Stoke memang punya masalah dengan lini belakang mereka.
Dari 23 laga yang sudah dijalani, tim berjuluk The Potters ini sudah kebobolan 50 gol.
Artinya Stoke rata-rata kebobolan lebih dari dua gol per laga.
Mereka menjadi tim dengan pertahanan terburuk di Liga Inggris, lebih banyak daripada Watford yang punya jumlah kebobolan terbanyak kedua dengan 42 gol.
Bahkan menurut catatan Opta yang dilansir BolaSport.com, Stoke menjadi tim dengan pertahanan terburuk di lima liga top Eropa.
50 – Stoke City are the first team in Europe’s big five divisions to concede 50 league goals this season. Downpour. pic.twitter.com/vohHq3XxPW
— OptaJoe (@OptaJoe) January 15, 2018
(Baca juga: Redup Bersama Arsenal, Oxlade-Chamberlain Bersinar Terang di Liverpool)
Di Spanyol, juru kunci Las Palmas menjadi tim paling banyak kebobolan dengan 46 gol.
Juru kunci Liga Italia, Benevento, menjadi tim dengan pertahanan terburuk disana dengan kebobolan 43 gol.
Liga Jerman punya FC Koeln yang menjadi tim buncit di klasemen setelah kebobolan 33 gol.
Sedangkan di Prancis, Metz kebobolan 35 gol yang menjadi jumlah terbanyak disana.
Bedanya, Stoke City saat ini masih bertengger di posisi ke-18 klasemen sedangkan empat tim lain di atas berada di juru kunci liga masing-masing.
(Baca juga: Jika Kutukan Anoeta Saja Tak Bisa Hentikan Barcelona, Siapa Bisa?)
Stoke mengatasi hasil buruk ini dengan memecat pelatih Mark Hughes dan menunjuk nahkoda anyar, Paul Lambert.
Namun Lambert baru akan menangani tim setelah lawatan mereka ke kandang United dini hari tadi.