Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Gelandang Liverpool, Georginio Wijnaldum (27), berharap timnya dapat mempertahankan performa impresif saat mengalahkan Manchester City di sisa pertandingan musim ini.
Liverpool menjadi tim pertama yang mampu menang atas Manchester City sejauh perjalanan Premier League musim 2017-2018.
Tim berjulukan The Reds mengalahkan skuat besutan Pep Guardiola dengan skor 4-3 di Stadion Anfield, Minggu (14/1/2018).
Hasil positif tersebut membuat tim asuhan Juergen Klopp kini tidak terkalahkan dalam 18 pertandingan beruntun di semua kompetisi dan menempati posisi ketiga klasemen Liga Inggris.
AC Milan Bidik Penghina Wasit Perempuan Sebagai Pelapis Franck Kessie https://t.co/8REV4dSq7d
— BolaSport.com (@BolaSportcom) January 17, 2018
Dengan perolehan 47 poin dari 23 laga, The Reds menempati posisi ketiga klasemen dan hanya terpaut tiga poin dari Manchester United di urutan kedua.
"Setiap laga adalah pertandingan baru. Kami sudah menunjukkan kemampuan sanggup mengalahkan Man City, sebuah tim bagus, salah satu yang terbaik di liga," kata Wijnaldum seperti dilansir BolaSport.com dari situs resmi Liverpool.
"Namun, kami perlu menerapkan performa seperti itu setiap pekan, itulah tantangan terbesar kami," ujar dia.
Kemenangan atas Man City itu juga semakin menegaskan kepergian Philippe Coutinho tidak memberikan dampak negatif terhadap performa The Reds.
(Baca Juga: Ronaldinho dan Lionel Messi, Saudara Sepersusuan di Barcelona)
Tak bisa dimungkiri, Philippe Coutinho merupakan pemain penting di Liverpool.
Ia mencetak 41 gol dan 35 assist dalam 152 laga Premier League selama berseragam merah-merah.
Namun, musim ini, Liverpool terbukti lebih baik saat tampil tanpa Coutinho di Liga Inggris.
(Baca Juga: Chelsea Vs Norwich - Sudah 25 Tahun The Blues Tak Pernah Kalah di Stamford Bridge Kontra Canaries)
Musim 2017-2018, Liverpool tampil 14 kali bersama Coutinho, mencatatkan 6 kemenangan, 7 imbang dan 1 kekalahan.
Sementara, saat tampil tanpa Coutinho sebanyak 9 kali, The Reds catatkan 7 kemenangan, 1 hasil imbang, dan 1 kekalahan.
Artinya, tanpa Coutinho, Liverpool mencatatkan 2,4 poin tiap laga, berbanding 1,8 poin saat tampil dengan Coutinho.