Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Striker anyar Chelsea, Alvaro Morata, mengungkapkan alasan dirinya menolak pinangan AC Milan pada bursa transfer musim panas 2017.
Alvaro Morata diboyong Chelsea dari Real Madrid seharga 58 juta poundsterling atau 1,008 triliun rupiah.
Kepindahan pesepak bola berusia 24 tahun tersebut cukup mengejutkan, mengingat namanya lebih sering dikaitkan dengan rival Chelsea, Manchester United, dan AC Milan.
Dalam wawancara resmi dengan klub, Morata memaparkan alasannya berlabuh ke klub yang bermarkas di Stamford Bridge tersebut.
"Saya bermain cukup bagus di Juventus dan itu membuat saya ingin dilatih Antonio Conte. Sekarang akhirnya saya bisa merasakannya," ujar Morata seperti tertulis dalam situs resmi klub.
No Real Madrid player scored more headed goals (6) in LaLiga last season than Álvaro Morata.
Useful presence in the air. pic.twitter.com/7TM0BzJzDB
— Squawka Football (@Squawka) July 21, 2017
Morata sebenarnya menjadi rekrutan pertama Conte di Juventus pada musim panas 2014. Namun, sang juru taktik memilih pergi menangani tim nasional (timnas) Italia.
Atas dasar itu pula, dia menolak AC Milan, yang secara terbuka menyatakan ketertarikan.
"Keputusannya bergabung dengan Chelsea juga dipengaruhi oleh penggemar Juventus," ujar agen Morata, Beppe Bozzo, seperti dilansir dari Tuttosport.
Bozzo menilai penggemar Juventus memberikan sambutan positif terhadap Morata pada final Liga Champions di Cardiff.
Hal tersebut membuat Morata lebih memilih Chelsea ketimbang AC Milan yang notabene rival Juventus.
Ucapan selamat dari Yeyen Tumena untuk BolaSport.com, terima kasih @yeyen_tumena! #BolaSport
A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on