Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Penjaga gawang Juventus sekaligus tim nasional Italia, Gianluigi Buffon, memaparkan pandangannya mengenai bursa transfer saat ini.
Hampir setiap hari selama bursa transfer, pecinta sepak bola disuguhi oleh nilai-nilai fantastis para pemain sepak bola.
Mulai dari banderol 22 juta euro milik Ederson hingga 180 juta euro yang disinyalir sebagai harga Mbappe, bursa transfer rasanya tak akan berjalan tanpa angka yang masif.
Gianluigi Buffon mempunyai pandangan sendiri terhadap hal ini.
"Saya tak lagi paham parameter untuk menentukan harga pemain sekarang seperti apa," ujar kiper berusia 39 tahun tersebut seperti dilansir BolaSport dari Sky Italia.
Baca Juga: Kapten Spanyol U-19 Wujudkan Impian Bermain Bersama Messi, Suarez, dan Neymar
Menurut Buffon, harga pemain sekarang bergantung kepada siapa yang memiliki uang lebih banyak.
Pernyataan Buffon tersebut ada benarnya, mengingat lakon utama bursa transfer masih didominasi oleh klub-klub kaya seperti Manchester City, Paris Saint-Germain, dan Real Madrid.
Klub yang pertama disebut baru saja memecahkan rekor penjaga gawang dan bek termahal melalui pembelian Ederson dan Benjamin Mendy.
Sedangkan kedua klub terakhir disebut akan memecahkan rekor transfer dunia jika mendatangkan Kylian Mbappe dan Neymar.
Buffon, yang telah menjadi pesepak bola profesional selama 22 tahun pun memiliki analogi bagus mengenai bursa transfer saat ini.
"Dulu sewaktu masih kecil, kakek saya pernah bilang bahwa balon akun terus membengkak dan membengkak, sebelum akhirnya meletus," kata Buffon.
Gianluigi Buffon on the transfer market: "When I was little my grandfather told me that the balloon swells and swells, then it bursts." pic.twitter.com/Wz5i0FTuIO
— Squawka News (@SquawkaNews) July 27, 2017