Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Bukan Juventus, Inter Milan, atau AC Milan, Klub Top Italia Ini Menang Terus Dalam Uji Coba

By Dwi Widijatmiko - Senin, 31 Juli 2017 | 20:35 WIB
Senad Lulic dalam laga Serie A antara Lazio dan Atalanta di Stadio Olimpico, 15 Januari 2017. (MARCO ROSI/GETTY IMAGES)

lawan berat.

Tanpa pergerakan di bursa transfer yang spektakuler, Inter Milan bisa mengalahkan Bayern Muenchen 2-0 (27/7/2017), dan Chelsea 2-1 (29/7/2017).

Tetapi, di antara klub-klub top Italia, sesungguhnya bukan Inter Milan yang performanya selama pramusim paling impresif. Bukan pula Juventus, sang juara bertahan Serie A. Juga bukan AC Milan, yang memiliki manuver di bursa transfer paling fantastis.

Inter Milan sudah pernah kalah 1-2 dari klub Divisi Dua Jerman, Nuernberg (15/7/2017). Mereka juga sempat ditahan Schalke 04 1-1 (21/7/2017).

Juventus kalah 1-2 dari Barcelona pada pertandingan pertama di International Champions Cup Amerika Serikat (22/7/2017). Juventus juga hanya diimbangi AS Roma 1-1 pada Minggu (30/7/2017) sebelum menang lewat adu penalti.

AC Milan? Mereka sempat digasak Borussia Dortmund 1-3 pada 18 Juli 2017.

Baca juga: 6 Pemain yang Pindah dari Chelsea ke Manchester United, Cuma Satu yang Bisa Juara Liga Inggris

Tiga klub top Italia itu sudah pernah kalah atau setidaknya ditahan seri lawan. Ada klub top Italia lain yang sampai akhir pekan kemarin sukses menyapu bersih semua laga uji coba dengan kemenangan.

Klub itu adalah Lazio. Berturut-turut Lazio mengalahkan Auronzo 16-0 (12/7/2017), Top 11 Radio Club 9-1 (16/7/2017), Triestina 3-0 (19/7/2017), SPAL 2-0 (22/7/2017), dan terakhir Bayer Leverkusen 3-1 (30/7/2017).

“Kami bekerja dengan baik, dalam hal fisik maupun taktik. Senang mengetahui apa yang kami coba saat latihan keluar di pertandingan sesungguhnya. Kami mengalahkan lawan kuat hari ini,” kata bintang Lazio, Senad Lulic, di Calciomercato.

Dengan catatan selalu menang, rekor Lazio bukan hanya mengungguli Juventus, Inter Milan, dan AC Milan. Lazio juga lebih bagus daripada Napoli dan AS Roma.

Setelah menang beruntun tiga kali, Napoli ditahan Chievo 1-1 pada 22 Juli lalu.

Sementara itu AS Roma dua kali ditahan imbang dan akhirnya kalah dalam adu penalti di International Champions Cup Amerika Serikat. Masing-masing 1-1 (3-5) melawan Paris SG (25/7/2017) dan 1-1 (4-5) kontra Juventus (30/7/2017).

 

Pelatih Inter Milan, Luciano Spalletti, bertekad bawa timnya masuk empat besar Liga Italia. #InterMilan

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P