Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Laga final Piala Super Italia antara Lazio vs Juventus menyisakan cerita sejarah panjang di antara keduanya.
Sebagai sesama klub Magnificent Seven di tahun 90-an, kedua klub menjalin bisnis dalam hal transfer pemain dan tentu saja bersaing ketat di liga.
Beberapa pemain tenar pernah membela kedua kubu, contohnya saja Marcelo Salas, Darko Kovacevic, Alen Boksic, dan Vladimir Jugovic.
Dari kesekian nama itu, salah satu nama yang paling dikenal dalam transfer megah yang dilakukan Lazio-Juve adalah Pavel Nedved.
Mengkilap membela timnas Ceska di Piala Eropa 1996, Nedved langsung menarik minat Lazio untuk meminangnya.
7 September 1996, pemilik ciri khas rambut blonde itu muncul pertama kali di pertandingan Bologna vs Lazio.
Meski tak mampu membawa timnya menang atas Bologna, kelak namanya akan terpatri dalam buku sejarah persepak bolaan dunia.
Ia berhasil mempersembahkan berbagai gelar untuk Biancocelesti, di antaranya Coppa Italia (1997-1998), Piala Super Italia (1998-1999), Piala Super Eropa (1999-2000), dan Serie A (1999-2000).
Lima tahun bermain di tim Ibukota Italia, ia lalu pindah ke klub kota Turin yang lebih mapan secara prestasi.
Beban berat langsung ia sandang ketika dipersilakan masuk ke klub barunya.
Nedved ditugaskan untuk mengganti peran Zinedine Zidane yang hijrah ke raksasa Spanyol, Real Madrid.
Meski dapat pekerjaan yang tidak mudah, ia membuktikan kelayakan dirinya untuk menjadi pemain utama.
(Baca Juga: Prediksi Piala Super Italia - Jika Ingin Pertahankan Gelar Scudetto, Inilah Ujian Sesungguhnya bagi Juventus)
Bermain tak kenal lelah bagai kuda, cakap menendang kencang bak meriam dengan kaki kiri maupun kanan, menjadi motor sekaligus otak serangan, Nedved menjadi andalan baik di Juve dan timnas Italia.
Ia pun diganjar dengan penghargaan Pemain Terbaik Dunia pada 2003 yang membuatnya menjadi satu-satunya pemain dari Ceska yang pernah meraih penghargaan prestisius itu.
Setelah memutuskan berhenti bermain sepak bola, ia tetap tak bisa jauh dari sepak bola.
Pada 2010, ia menjadi Direktur hingga saat ini menjadi Wakil CEO di Juventus.
Meski telah pensiun dari dunia sepak bola, jasa Pavel Nedved akan terus dikenang oleh penggemar Lazio dan Juventus.