Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Striker Juventus, Paulo Dybala (23), mengaku tidak mudah untuk menggetarkan jala lawan di Liga Italia.
"Sangat sulit untuk mencetak gol di Italia," kata Paulo Dybala kepada New York Times, Rabu (17/8/2017).
"Bahkan, sekalipun bermain melawan tim dengan posisi yang lebih rendah, kami mungkin hanya menang 1-0 atau 2-1," ucap Dybala.
Penyerang yang mengantarkan Juventus menjuarai Serie A dalam dua musim belakangan itu, memang mengalami kemerosotan performa.
Baca Juga: Pemain yang Bikin Everton Habiskan Rp 2,2 Triliun Ini Angkat Bicara
Dybala cuma mengemas sebelas gol di Liga Italia musim lalu.
Padahal, eks penyerang Palermo ini sukses mengukir 19 gol pada 2015-2016, musim perdananya di Juventus.
Brilliant freekick from Paulo Dybala last night #SupercoppaTIM pic.twitter.com/VR2kJqCw0d
— Julian Mighul (@mighulazman) August 14, 2017
Dybala pun mengungkapkan perbedaan antara Liga Italia dan tiga liga besar Eropa lainnya.
"Di Spanyol, permainan berjalan lebih terbuka yang memungkinkan Real Madrid atau Barcelona menang 6-0," ujar Dybala.
"Kalau di Inggris atau Jerman, mungkin skor akan menjadi 4-3," tutur Dybala.
Baca Juga: 3 Pemain U-23 Paling Tajam di Liga Italia, Nomor 1 Ambil Ilmu dari La Masia
Meskipun kesulitan dalam membukukan banyak gol, Dybala telah berhasil mengantarkan Juventus meraih lima gelar, termasuk dua titel Liga Italia pada 2016 dan 2017.
Kontribusi dia pun masih dapat disebut apik lantaran sanggup menggelontorkan 44 gol dan 18 assist dari 95 penampilan di semua kompetisi untuk I Bianconeri.
Anda siap, @PauDybala_JR?
#Dybala10 pic.twitter.com/VcNbU6PZLC
— JuventusFC (@juventusfcid) August 11, 2017
A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on