Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Paulo Dybala terpilih menjadi man of the match dalam pertandingan pembuka Liga Italia antara Juventus vs Cagliari, Sabtu (19/8/2017).
Menjalani musim debut mengenakan nomor punggung 10, Paulo Dybala tampil impresif dalam dua laga kompetitif pertama Juventus.
Meski kalah 2-3 dari Lazio di final Piala Super Italia, namun Dybala menjadi tokoh penting bagi Juventus karena memborong 2 gol dalam pertandingan tersebut.
Gol Dybala tersebut sempat menjaga asa pendukung Juventus untuk menggondol Piala Super Italia ke Turin.
Bahkan istimewanya dua gol Dybala kontra Lazio dicetak dalam rentang 5 menit saja (85' dan 90').
Meski di akhir laga Juventus harus menyerah dari Lazio, namun penampilan Dybala tetap mengundang decak kagum.
Menpora Malaysia Sampaikan Permohonan Maaf Bendera Indonesia Terbalik, Ini Komentar Warganet https://t.co/3aJuio8AYv via @bolasportcom
— BolaSport.com (@BolaSportcom) August 19, 2017
Sama halnya saat Dybala tampil bersama Juventus dalam laga pembuka Liga Italia.
Pemain asal Argentina itu juga menjadi andalan pelatih Massimiliano Allegri untuk menyusun serangan.
Dalam pertandingan itu, Dybala membuat 84 persen umpan sukses.
Ia juga melesakkan 7 tembakan ke gawang Cagliari yang salah satunya berbuah gol.
Dybala menjadi pemain kedua yang paling banyak melakukan dribel pada pertandingan itu, di bawah Alex Sandro.
Dybala menjadi tumpuan penyerangan Juventus melalui kreatifitas dan tendangan-tendangan jarak jauhnya.
Didaulat sebagai penyandang nomor punggung 10 di Juventus, para pendukung sempat meragukan kemampuannya.
Penampilan Dybala dapat anjlok karena merasa terbebani dengan nomor keramat itu.
Namun sang pemain membalikkan anggapan itu dengan penampilan yang mengesankan dalam dua laga awal Si Nyonya Tua.
Pemilihan Dybala sebagai pengguna nomor 10 juga menodai tradisi Juventus sejak 1990an yang selalu digunakan oleh pemain dengan kaki kanan lebih kuat dari pada kaki kiri.
Dybala menjadi pemain pertama setelah era Omar Sivori sebagai pemain kidal yang mengenakan nomor 10.
(Baca Juga: Pakai No 10 di Juventus, Paulo Dybala Nodai Tradisi sejak 1990-an)
Langkah manajemen memberikan nomor 10 dinilai juga sebagai langkah untuk memagari Dybala dari kejaran Barcelona.
Barcelona gencar memburu Dybala sebagai pengganti Neymar yang hengkang ke Paris Saint-Germain.
Meski mengaku ingin bermain bersama Lionel Messi, namun Dybala menolak tawaran ke Barcelona.
Dybala ragu akan mendapatkan menit bermain yang cukup di Blaugrana.
Keputusannya untuk bertahan itu menjadi berkah bagi Juventus yang sangat membutuhkan tenaganya untuk membangun serangan.
Tiga gol dalam dua laga kompetitif menjadi awal yang manis bagi pemain yang diramalkan akan menjadi tulang punggung tim itu.