Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Teknologi Video Assistant Referee (VAR) sudah diterapkan Liga Italia Serie-A musim ini.
Meski mengurangi elemen drama dalam sepak bola, jelas keberadaan VAR meminimalisir adanya keputusan yang salah dari pengadil lapangan.
Pertandingan Juventus melawan Cagliari pada Minggu (19/8/2017) menjadi buktinya teknologi VAR memaksimalkan kinerja wasit.
Di laga itu wasit Fabio Maresca memutuskan menggunakan VAR dengan melihat tayangan ulang saat striker Cagliari, Duje Cop dijatuhkan bek kiri Juve Alex Sandro di kotak penalti.
Wasit pun mengesahkan adanya pelanggaran yang dilakukan Sandro dan memberi Cagliari penalti yang sayangnya tak sanggup dituntaskan dengan baik oleh Diego Farias.
Lain Juve, lain pula dengan saudara sekotanya, Torino.
Il Toro pada pekan pertama ini merasa kecolongan karena wasit Davide Massa tak menggunakan VAR.
Gol di menit akhir Torino ke gawang Bologna yang dicetak Alex Berenguer tak disahkan karena sang penyodor asis, Andrea Belotti, dianggap dalam posisi offside.
Lewat tayangan ulang Belotti memang dalam posisi offside, hanya saja bola yang diterimanya hasil clearance buruk striker Bologna, Mattia Destro.
Pelatih Torino, Sinisa Mihajlovic pun merasa gol yang dicetak timnya itu sah.
"Mereka (wasit) tidak mengesahkan gol yang terbukti sah," ujar Miha dikutip BolaSport dari Reuters.
"Seisi stadion (Renato Dall'Ara, markas Bologna) melihatnya Mattia Destro menyentuh bola ke Belotti, lebih dari itu Bologna juga melanjutkan permainan. Lalu wasit meniup peluit offside."
"Kami sudah diinstruksikan, jika ada keraguan, lanjutkanlah permainan dan biar wasit yang memutuskan. Tetapi ia meniup peluit lebih dulu, dan itulah kesalahannya."
Mantan pelatih AC Milan itu juga mempertanyakan teknologi VAR yang sudah diterapkan.
"Ini hanyalah kesalahan manusia dalam membuat kesalahan, tetapi yang ia (wasit) butuhkan permainan terus berlanjut."
"Lain dari itu, apa gunanya VAR?" jelas Miha.
Di laga itu Torino dan tuan rumah Bologna berbagi angka 1-1.
Gol Bologna dicetak Federico Di Francesco pada menit 27 yang kemudian dibalas sepakan jarak jauh Adam Ljajic di menit 33.
Torino dan Bologna pun bercokol di posisi delapan dan sembilan di tabel klasemen sementara Liga Italia.