Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Petinggi Klub Italia Berjuluk Si Pemakan Pelatih Ini dengan Asyiknya Merokok Saat Konferensi Pers

By Dimas Wahyu Indrajaya - Senin, 21 Agustus 2017 | 17:53 WIB
Presiden klub Brescia, Massimo Cellino. (Sportavellino)

Pengusaha Italia yang merupakan bekas pemilik Cagliari, Massimo Cellino, memang tak sementereng pemilik klub sekaliber Roman Abramovich di Chelsea ataupun Andrea Agnelli di Juventus.  

Namun namanya cukup terkenal di Inggris dan Italia.

Sayangnya bukan prestasi yang membuat namanya mencuat.

Pamor namanya mencuat karena kegemarannya memecat pelatih.

Sejak menjadi presiden klub Italia Cagliari Calcio pada 2010, Cellino sudah menarik perhatian karena sikapnya cepat memutus kontrak pelatih klubnya.

Ia sampai-sampai dijuluki Il Mangia-Allenatori atau Si Pemakan Pelatih.

Pria kelahiraan 28 Juli 1956 juga percaya takhayul.

Hal itu bisa dilihat saat dirinya menjabat sebagai presiden klub Inggris, Leeds United, dari 1992 hingga 2014.

Di klub divisi kedua Liga Inggris itu Cellino mempensiunkan nomor 17 yang dianggapnya sebagai angka sial di tanah kelahirannya, Italia.

Tak hanya di Leeds, di Cagliari juga menjauhkan nomor 17 jauh-jauh dari hidupnya.

Di stadion milik Cagliari Cellino mengenyahkan nomor 17 yang tertera di bangku stadion dan menggantinya dengan nomor 16b.

Cellino juga membenci warna ungu yang dianggapnya mirip dengan angka 17 yang tidak membawa keberuntungan dan tak populer di mata fan Leeds karena tim yang ia pegang tampil naik-turun performanya di liga.

Tak berhenti sampai di situ, ia juga pernah menantang pelatih sekaliber Carlo Ancelotti dan Jose Mourinho untuk melatih Leeds pada 2016 lalu.

"Saya bilang padanya, jika punya nyali anda harus datang dan tangani Leeds. Bawalah Leeds promosi ke Liga Primer Inggris dan Liga Champions. Itu baru namanya berani," ungkap Cellino dikutip BolaSport dari Telegraph.

Kini Cellino tebar sensasi lagi.

Ia mengambil alih klub Liga Italia Serie-B, Brescia, tepat pada Agustus ini.

Tapi bukan itu yang menjadi sensasi.

Saat melakukan konferensi pers Cellino melakukan perilaku tabu yang dilakukan seorang petinggi sepak bola.

Di tengah konferensi pers ia merokok dengan asyiknya sambil menjawab pertanyaan dari para jurnalis.

Perilaku yang ia tunjukkan pun memancing komentar dari para netizen.


Komentar netizen melihat etika Cellino di depan awak media.(Twitter)


Komentar netizen melihat etika Cellino di depan awak media.(Twitter)

"Bagian terlucu dari yang ia katakan adalah ia tak mungkin merokok di dalam. Massimo Cellino enggak peduli," komentar akun Twitter, Italian FootballTV.

Netizen asal Inggris juga mengomentari perilaku Cellino yang dinilai tidak beretika.

"Turut berduka untuk Brescia," ujar netizen dengan akun @realkarlbutler.

"Merasa kasihan pada fan Brescia dengan karena timnya disetir pria ini," kata @DJc2x.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P