Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Presiden Inter Milan asal Indonesia, Erick Thohir, memberikan klarifikasi terkait kesalahan sebut trio Belanda dalam komentarnya soal Inter.
Dalam wawancara dengan salah satu stasiun televisi swasta Indonesia, Erick Thohir mengaku dirinya menjadi "fan Inter Milan sejak mereka merekrut trio Belanda".
Media sosial, termasuk pers di Italia langsung bereaksi mengenai komentar pengusaha yang juga merangkap sebagai Ketua INASGOC tersebut.
Thohir dinilai keliru dengan mengacu kepada trio legenda Belanda, yakni Frank Rijkaard, Ruud Gullit, dan Marco van Basten, yang notabene memperkuat klub rival sekota Inter, AC Milan.
Trio tersebut menjadi tulang punggung kejayaan Milan pada era 1980-an akhir dan awal 1990-an.
Obviously I was thinking about the three "Deutsche" players not "Dutch"
— Erick Thohir (@erickthohir) August 25, 2017
Setelah berita soal pernyataan itu tersebar luas, Erick Thohir memberikan klarifikasi lewat Twitter.
Menurutnya, yang dia pikirkan adalah trio pemain Jerman (deutsche), bukan Belanda (dutch). Ejaannya memang beda-beda tipis.
(BACA JUGA: Hasil Undian Liga Champions - Inilah Grup Paling Maut Menurut Peringkat Versi UEFA)
Mungkin maksud sang presiden adalah trio bintang Jerman yang terdiri atas Juergen Klinsmann, Andreas Brehme, dan Lothar Matthaeus, yang memperkuat Inter pada era sama dengan trio Belanda-nya AC Milan.
Pada era 1990-an, Inter Milan juga pernah diperkuat tiga pemain asal Belanda walau tidak dalam periode sama.
Mereka ialah Wim Jonk, Dennis Bergkamp (1993-1995), dan Aron Winter (1996-1999).
Da una parte un trio di campioni che ha fatto innamorare tanti nerazzurri, dall'altra parte Brehme,Matthaus e Klinsmann#Inter #Thohir pic.twitter.com/klrsHO2RgX
— Franky interista (@Frankyinterist1) August 25, 2017