Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Kemenangan 4-2 Juventus atas Genoa ternyata meninggalkan kekesalan di benak pelatih Juventus, Massimiliano Allegri.
Pada pertandingan tersebut, wasit menggunakan Video Assistant Referee (VAR) guna membantu pengawasan jalannya pertandingan.
Dilansir BolaSport.com dari Football Italia, dalam laga kontra Genoa itu klub berjuluk Bianconeri dikenai satu penalti dan mendapat pula satu hadiah penalti.
Namun keputusan penalti di Stadion Marassi tersebut sempat diragukan.
Ketika Andrej Galabinov terkena pelanggaran oleh bek tengah Juventus, Daniele Rugani, striker Genoa itu juga berada di posisi offside namun tak tertangkap oleh VAR.
Sedangkan dalam penalti untuk Juventus, tendangan Mario Mandzukic ke arah lengan pemain bertahan lawan dianggap terlalu dekat untuk diperhitungkan sebagai tendangan yang disengaja.
Paulo Dybala equalises for Juventus after VAR awarded a penalty for handball.
2-2 at the break. pic.twitter.com/SaygYLDywC
— Squawka News (@SquawkaNews) August 26, 2017
"Untungnya para pemain membawa kemenangan, namun tentang VAR kami tetap harus bersabar. Kami perlu beradaptasi," ujar Allegri.
"Sama seperti kami berlatih rutin mengembangkan diri, para wasit juga harus mengembangkan VAR agar lebih cepat dan efektif," ucap sang pelatih menegaskan.
Kiper Gianluigi Buffon pun mengeluhkan penggunaan VAR yang memakan waktu lama.
Sang kiper mengaku bahwa ia tak sempat merayakan kesempatan penalti yang didapat Juventus karena enam menit telah berlalu menggunakan pengecekan VAR.
Juventus mengawali pertandingan kontra Genoa dengan buruk akibat gol bunuh diri dari Miralem Pjanic yang menyumbang skor pembuka untuk kubu lawan.
Namun Paulo Dybala dan Juan Cuadrado berhasil memutar balik keadaan menjadi unggul 4-2 atas Genoa.