Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Presiden Sampdoria, Massimo Ferrero, mengonfirmasi bahwa pihaknya telah menjual Patrik Schick ke AS Roma, bukan Juventus yang sempat memburu striker asal Republik Ceska itu.
Patrik Schick menjadi salah satu promadona pada bursa transfer musim panas 2017.
Pemain Sampdoria berusia 21 tahun itu menjadi incaran banyak klub besar Liga Italia, di antaranya Juventus, Inter Milan, dan AS Roma.
Namun, tampaknya klub yang disebut terakhir bakal keluar sebagai pemenang tanda tangan Schick dengan membayar mahar 36 juta euro (sekitar Rp 573 miliar) plus 2 juta euro dalam bentuk bonus.
Pada Senin (28/8/2017), beberapa media Italia menyebut bahwa transfer tersebut hanya tinggal menunggu pengumuman resmi.
Kini, kabar tersebut diperkuat oleh pernyataan Massimo Ferrero.
Ia mengaku sedih sekaligus senang pemain asal Republik Ceska itu memilih gabung ke Roma.
(Baca Juga: Cetak Gol untuk 12 Klub Berbeda, Bomber SPAL Samai Rekor Mentereng Nicola Amoruso)
"Sekarang saya dapat mengatakan bahwa Schick sudah menjadi penduduk Roma dan Romanista. Bagi kami, sangat menyakitkan karena telah melepasnya," kata Ferrero kepada Premium Sport.
"Namun, saya senang dia bergabung ke Roma karena lebih suka dirinya ke sana. Sang pemain juga senang. Hal terpenting adalah Roma memperlakukannya dengan baik karena dia adalah 'permata'," tuturnya.
Pada 2016-2017, musim pertamanya di Sampdoria, Schick sukses mencetak 13 gol dan lima assist dalam semua ajang.
Performa tersebut membuat Schick yang diboyong Sampdoria dari Sparta Praha pada tahun lalu seharga empat juta euro (sekitar Rp 64 miliar), kini memiliki nilai jual sembilan kali lipat.