Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Kiprah debut Benevento Calcio di Serie A diwarnai catatan buruk. Start mereka di kompetisi lapis teratas Liga Italia termasuk paling jelek di Eropa.
Serie A 2017-2018 merupakan periode pertama Benevento mentas di kompetisi level terelite Italia.
Dalam lima pertandingan awal, tim asuhan Marco Baroni babak belur dihantam para rival sarat pengalaman.
Benevento menelan lima kekalahan, masing-masing dari Sampdoria 1-2, Bologna 0-1, Torino 0-1, Napoli 0-6, dan teranyar digebuk AS Roma 0-4.
Rapornya nol poin, cuma sekali memasukkan, dan kebobolan 14 gol.
Artinya, mereka mencatatkan selisih minus 13 gol.
(Baca Juga: 10 Pencetak Gol Termuda di Liga Italia, di Posisi Berapa Sang Bocah Ajaib Genoa?)
Jika dikomparasikan dengan para penghuni dasar klasemen di antara lima liga top Eropa musim ini, Benevento paling jeblok.
Crystal Palace di Liga Inggris juga mencatatkan poin nol dari lima pekan perdana.
Namun, mereka lebih baik dengan selisih minus delapan gol (-8).
Begitu pun dengan Malaga di Liga Spanyol (-10) dan FC Koeln di Liga Jerman (-12) yang sama-sama nihil angka, tapi unggul sedikit soal selisih gol.
Dilansir BolaSport.com dari Marca, FC Metz di Liga Prancis menjadi penghuni dasar klasemen paling mending di liga top Eropa.
(Baca Juga: Minus 7 Poin dari Barcelona, Real Madrid Tinggal Punya Peluang Juara 3 Persen?)
Metz sudah punya tiga poin berkat satu kemenangan atas Angers di laga terbaru, Minggu (17/9/2017).
Hanya, mereka baru meraihnya dalam pertandingan keenam musim ini, lebih banyak satu pekan dari Benevento, Malaga, Koeln, dan Palace.