Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Derbi yang mempertemukan Juventus dengan Torino di Stadion Allianz Turin, Minggu (24/9/2017) dini hari WIB, kembali menjadi pentas reuni dua anak muda produktif masing-masing kubu.
Dua pemuda yang dimaksud ialah Paulo Dybala di kubu tuan rumah dan Andrea Belotti di pihak tamu.
Garis merah yang menghubungkan kedua pemain itu sangat tebal.
Dybala dan Belotti sama-sama berusia 23 tahun dan termasuk berada di generasi 1993.
Dybala yang lahir pada 15 November di tahun tersebut cuma lebih tua sebulan dari Belotti (20 Desember).
(Baca Juga: Penyerang Mungil Napoli Ini Cetak Gol Indah Mirip Diego Maradona)
Keduanya juga termasuk daftar pemain subur di Liga Italia dalam tiga musim terakhir.
Kurun tiga musim tersebut merupakan periode yang dijalani Dybala dan Belotti sejak meninggalkan Palermo.
Ya, mereka adalah alumni sukses dari skuat Palermo, klub yang kini berlaga di Serie B atau kompetisi lapis kedua Liga Italia.
Dybala dan Belotti bekerja bareng di Palermo selama dua musim, yakni pada 2013-2015.
Secara karakter, mereka tidak identik, tetapi bisa saling melengkapi atau bahkan saling menggantikan.
Saat Dybala mencetak 5 gol di Serie B 2013-2014, Belotti lebih subur dengan 10 gol.
Sebaliknya, ketika Belotti cuma mengukir 6 gol setelah Palermo promosi ke Serie A 2014-2015, Dybala ganti lebih tajam dengan 13 gol.
Mereka sama-sama berganti klub pada 2015 ke kubu rival sekota. Dybala ke Juve dan Belotti memilih Torino.
Kalau ditelaah selama berseragam Palermo, Dybala dan Belotti pernah tampil bersama 38 kali.
Hanya, kerja sama mereka cuma menghasilkan dua gol selama itu.
Apes bagi Belotti, catatan dia ketika bertemu mantan rekannya itu di klub baru sangat timpang.
(Baca Juga: 10 Pencetak Gol Termuda di Liga Italia, di Posisi Berapa Sang Bocah Ajaib Genoa?)
Menghadapi Dybala dalam lakon derbi Turin, Belotti dan Torino kalah 4 kali dan imbang sekali dari lima duel.
Hal positif untuk bomber beralias Si Ayam Jantan itu adalah dia berpengalaman dua kali menjebol gawang Juventus.
Sementara Dybala baru sekali menjebol gawang Torino saat mereka diperkuat Belotti, yakni di Piala Italia 2015-2016 (4-0).
Partai Juventus dan Torino dini hari nanti akan menjadi bentrokan keenam bagi Dybala dan Belotti sebagai rival.
Media Italia menyebut momen itu derbi ex gemelli del Palermo atau derbi eks pemain kembar Palermo.
Pihak yang tersenyum melihat duel antara kedua alumni sukses Palermo itu adalah Giuseppe Iachini.
CorSport - #JuveTorino è Dybala contro Belotti, ex gemelli del Palermo che ora guidano i due club di Torino pic.twitter.com/EEUBY4jPJM
— Giovanni Capuano (@capuanogio) September 23, 2017
Iachini tak lain adalah pelatih Dybala dan Belotti semasa di klub asal Pulau Sisilia tersebut.
"Sungguh menyenangkan melihat mereka berada di level seperti sekarang. Saya dua tahun bersama mereka di Palermo," ucap Iachini, dikutip BolaSport.com dari Calcio d'Angolo.
Lantas, bagaimana prediksi Iachini soal hasil duel mantan anak didiknya itu?
"Selama beberapa tahun, Juventus adalah tim terbaik di Italia. Mereka dan Dybala jelas lebih favorit, tetapi Belotti telah berkembang sangat pesat. Dia lebih kuat secara fisik dari Dybala dan bisa mencetak gol," katanya.