Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Seolah tak ada kapok-kapoknya, suporter SS Lazio lagi-lagi melakukan aksi berbau rasialis.
Aksi rasialis suporter Lazio tersebut terjadi pada pertandingan kontra Sassuolo, Minggu (1/10/2017) WIB.
Nyanyian rasis tersebut dilontarkan suporter Lazio dari tribun utara kepada pemain Sassuolo Claud Adjapong dan Alfred Duncan.
Panitia pelaksana pertandingan pun harus turun tangan melalui pengeras suara untuk menghentikan ejekan suporter kepada tim lawan.
Dilansir BolaSport.com dari AS, kejadian tersebut dilakukan oleh sekitar 2.000 suporter di tribune utara pada menit 31 dan 77 di pertandingan tersebut.
Akibat hal itu, tribune utara akan dikosongkan pada dua pertandingan selanjutnya yang digelar Lazio di Stadion Olimpico.
Lazio tak bisa mendapat dukungan dari suporter tribun utara pada pertandingan menghadapi Cagliari pada 22 Oktober dan Udinese 5 November.
Sebelum ini, Lazio sudah sempat dihukum oleh Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) karena aksi serupa pada derbi Roma 30 April silam.
(Baca Juga: Mari Bernostalgia, 5 Klub Ini Bisa Mengguncang Dunia jika Tidak Ditinggal Para Pemain Bintangnya)
Sanksi lainnya diberikan FIGC kepada Atalanta dan Juventus.
Pertandingan yang mempertemukan kedua tim pada akhir pekan lalu diwarnai dengan insiden pelemparan botol yang dilakukan oleh suporter Atalanta.
Atas perbuatan itu Atalanta dijatuhi denda sebesar 10.000 euro.
Juventus pun tak luput dari sanksi.
Direktur olahraga Bianconeri, Fabio Paratici didenda 20 ribu euro karena dianggap mengganggu Video Assistant Referee (VAR) pada pertandingan tersebut.
Inter Milan juga mendapat denda.
Nerazzurri harus menanggung denda sebesar 2.500 euro karena menunda pertandingan kontra Benevento.