Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Ketangguhan pertahanan Inter Milan tidak lepas dari sosok Danilo D'Ambrosio.
Dari tujuh pertandingan Liga Italia musim 2017-2018, D'Ambrosio tidak pernah absen mengawal sisi kanan pertahanan I Nerazzurri, julukan timnya.
Efeknya cukup positif. Dilansir BolaSport.com dari Opta, Inter Milan meraih predikat pertahanan terbaik di Liga Italia dengan catatan cuma dua kemasukan.
Catatan tersebut ternyata dibukukan Inter Milan dengan cara "kotor" dari D'Ambrosio.
Ya, D'Ambrosio tercatat sebagai pemain dengan jumlah pelanggaran paling banyak pada Liga Italia sejauh ini.
Total 14 pelanggaran dilakukan pemain berusia 29 tahun, dua di antaranya berujung kartu kuning.
Sosok pemain "kotor" di balik pertahanan kokoh juga tidak cuma terlihat di Italia.
(Baca Juga: Presiden Barcelona Buka Pintu Keluar dari Liga Spanyol)
Di Spanyol, ada pula Sevilla yang mengandalkan Clement Lenglet.
Dari enam laga di Liga Spanyol, Lenglet melakukan 16 pelanggaran, catatan tertinggi di lima liga besar Eropa.
Permainan "kotor" Lenglet membuat pertahanan Sevilla cuma menderita tiga kemasukan sejauh ini atau cuma kalah bagus dari Barcelona.
Selain Inter Milan dan Sevilla, Hoffenheim juga mengandalkan Benjamin Huebner di Liga Jerman.
Dia melakukan 14 pelanggaran dan membuat timnya cuma mengalami delapan kemasukan dari tujuh laga Liga Jerman.
Fakta ini bisa menjadi pelajaran buat tim teras dengan rapor merah di pertahanan seperti AC Milan.
I Rossoneri, demikian julukan mereka, menderita sepuluh gol dari tujuh pertandingan.
Padahal, mereka merekrut pemain belakang top macam Leonardo Bonucci dan Mateo Musacchio pada musim panas 2017.
Mungkin saja AC Milan masih kekurangan pemain "kotor" di sektor belakang.
16 - Luisinho & Lenglet have conceded 16 fouls in La Liga, the most on the Top 5 European Leagues this season. Intensity pic.twitter.com/dOBDAFHAdG
— OptaJose (@OptaJose) October 3, 2017