Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Paulo Dybala adalah kekuatan utama Juventus. Karena itu, hasil duel versus Lazio akan banyak bergantung pada performa Dybala.
Penulis: Riemantono Harsojo
Paulo Dybala mencetak 10 dari 20 gol Juventus di Serie A 2017-2018.
Data tersebut adalah bukti bahwa penyerang berjuluk La Joya (Sang Permata) itu memiliki peran besar dalam pencapaian Juventus.
(Baca Juga: 7 Fakta Mengejutkan dari Hasan Akrami, Wasit Asing yang Dianggap Kontroversi di Laga Madura United vs Borneo FC)
Namun, untuk partai kontra Lazio di Allianz Stadium pada Sabtu (14/10/2017), masih menjadi tanda tanya apakah Dybala akan kembali berperan besar untuk I Bianconeri.
"Tergantung dari seperti apa Dybala setelah kembali dari Argentina," kata mantan pemain Juventus, Alessio Tacchinardi, kepada Laziopress.it ketika ditanya bagaimana kekuatan Si Nyonya Tua untuk laga kontra Lazio.
Masalahnya, performa Dybala dalam sebuah pertandingan tidak diketahui pada dua pekan terakhir.
La Joya tidak bermain dalam dua laga krusial Argentina di Kualifikasi Piala Dunia 2018.
Ada hal lain yang menambah tanda tanya.
(Baca Juga: Bagaikan Saudara, Simone Zaza Ungkap Kedekatannya dengan Alvaro Morata)
Dalam laga terakhir bersama Juventus, versus tuan rumah Atalanta, Dybala gagal mengeksekusi penalti di menit-menit akhir laga sehingga I Bianconeri hanya mendapat hasil imbang 2-2.
Fan Juventus tentu berharap Dybala bangkit dan menunjukkan kualitasnya di partai kontra Lazio.
Terlebih La Joya memiliki rekor apik saat bertemu Lazio.
Sepanjang karier Dybala, Lazio adalah tim yang gawangnya paling sering ia jebol. Ia bikin 9 gol dalam 12 pertemuan, termasuk empat bersama Palermo.
Sebuah kiriman dibagikan oleh TABLOID BOLA (@tabloid_bola) pada
Terakhir, Dybala mencetak dua gol saat Juventus kalah 2-3 di Supercoppa Italiana pada Agustus lalu.
Jika Juventus memiliki Dybala sebagai pemain kunci, Lazio punya Ciro Immobile.
Sang penyerang mengemas sembilan dari 19 gol Le Aquile di Serie A musim ini. Dalam Supercoppa lalu, Immobile bikin dua gol pertama Lazio.
"Ini akan menjadi duel indah antara Dybala dan Immobile," kata jurnalis Enrico Sarzanini.
Ya, ini akan menjadi duel antara dua pencetak gol terbanyak Serie A saat ini.
Namun, jangan lupakan pemain-pemain lain yang juga bisa membuat perbedaan.
Di kubu Juventus, Gonzalo Higuain kembali tajam dan Federico Bernardeschi mulai bersinar.
Di pihak Lazio, Luis Alberto dan Marco Parolo juga berperan dalam dua kemenangan meyakinkan di dua giornata terakhir, yakni 3-0 atas Verona dan 6-1 atas Sassuolo.
Namun, kelas Juventus berbeda dengan Verona dan Sassuolo.
(Baca Juga: Mitos Friday the 13th Turut Buat Sial Legenda Liverpool Ini)
Terakhir, jangan lupakan rekor Juventus saat menjamu Lazio. Dalam tiga duel Serie A terakhir, Si Nyonya Tua selalu menang dengan selisih minimal dua gol dan clean sheet.
PRAKIRAAN FORMASI
JUVENTUS (4-2-3-1): 1-Buffon (K); 26-Lichtsteiner, 4-Benatia, 3-Chiellini, 12-Alex Sandro (B); 30-Bentacur, 14-Matuidi (GB); 11-Douglas Costa, 10-Dybala, 33-Bernardeschi (G); 9-Higuain (P)
LAZIO (3-4-2-1): 1-Strakosha (K); 26-Radu, 3-De Vrij, 4-Patric (B); 77-Marusic, 19-Lulic, 6-Leiva, 16-Parolo (G); 21-Milinkovic, 18-Luis Alberto (GS); 17-Immobile (P)
PREDIKSI