Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
FT Inter 3-2 AC Milan @MauroIcardi takes the matchball. The Nerazzurri claim the city. #FORZAINTER! #DerbyMilano #InterMilan pic.twitter.com/sjsgRkbSQ4
— Inter (@Inter_en) October 15, 2017
Pola 3-5-2 dipilih untuk mengakomodasi rekrutan termahal mereka, Leonardo Bonucci.
Ketika masih di Juventus, Bonucci memang terbiasa mentas dengan 3-5-2.
Tapi, pertahanan AC Milan malah jadi lebih sering bobol dengan formasi 3-5-2.
Dalam empat penampilan terakhir di semua kompetisi, gawang Il Diavolo kemasukan sembilan gol!
Total ketika memakai 3-5-2, AC Milan kebobolan 11 gol dalam delapan partai. Dari delapan partai itu, mereka hanya meraih hasil clean sheet dalam dua pertandingan.
(Baca Juga: Isi Curhat Philippe Coutinho soal Peran Jose Mourinho dalam Kariernya)
Partai-partai di mana AC Milan memakai 3-5-2 adalah: vs Shkendija 1-0, Austria Wien 5-1, Udinese 2-1, SPAL 2-0, Sampdoria 0-2, Rijeka 3-2, AS Roma 0-2, dan Inter Milan 2-3.
Sebaliknya saat menggunakan 4-3-3, AC Milan hanya kebobolan lima gol dalam enam penampilan.
Dari enam partai itu, empat dilalui Setan Merah tanpa menderita gol.
GOOOOOAAAAAAAALLLLL!!! WHAT A GOAL BY MAURO ICARDI!!! 2-1 #InterMilanpic.twitter.com/hguslHdZ5n
— Lega Serie A (@SerieAchannel) October 15, 2017
Partai-partai di mana AC Milan memakai 4-3-3 adalah: vs CSU Craiova 1-0, 2-0, Shkendija 6-0, Crotone 3-0, Cagliari 2-1, dan Lazio 1-4.