Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Bukan cuma tampak dahsyat karena masih meraih hasil sempurna setelah Serie A melalui delapan partai, Napoli juga disebutsebut sebagai pemilik permainan terbaik.
Penulis: Dwi Widijatmiko
Permainan tim asuhan Maurizio Sarri sangat mulus. Aliran bola mereka susah dihentikan lawan. Napoli jadi terlihat sangat dominan dalam setiap laga.
Banyak menguasai bola sehingga cepat atau lambat mencekik lawan. Bukan sekadar penguasaan bola yang mandul. Napoli melengkapi kemampuan ball possession mereka dengan ketajaman dan daya ledak.
Statistik musim ini menempatkan I Partenopei sebagai tim dengan angka penguasaan bola tertinggi. Mereka mengungguli Juventus, Milan, Inter, dan Torino.
Gli Azzurri juga menjadi yang terdepan dalam statistik tembakan. Dalam aspek ini, Marek Hamsik dkk. berada di atas Milan, Juventus, Roma, dan Fiorentina.
(Baca Juga: Pemain Muda Barcelona Bakal Ancam Posisi Chris Smalling di Manchester United)
Kemampuan Napoli mendominasi lawan dalam penguasaan bola tidak mengherankan karena mereka merupakan tim yang paling aktif mengalirkan bola.
Karakter ini sudah terlihat sejak musim lalu. Musim ini kemampuan tersebut sedikit meningkat, baik dari jumlah operan maupun akurasinya. Napoli tercatat sudah melepas total 5.859 operan.
Jumlah itu hampir seribu lebih banyak dari koleksi Juventus (4.953) di peringkat kedua.
Dengan rata-rata 732,4 operan per pertandingan, Napoli bisa diproyeksikan bakal menyelesaikan musim 2017/18 dengan mengumpulkan 27.831 operan, yang berarti lebih banyak dibandingkan musim lalu.
Keunggulan Napoli untuk urusan mengalirkan disebabkan mereka punya monster-monster operan di Serie A 2017/18.
(Baca juga: Bertemu dengan Legenda Manchester United di Arena Berlatih, Zlatan Ibrahimovic Akui Diri Bukan Manusia)
Bayangkan, dari 10 pemain dengan jumlah operan terbanyak, enam di antaranya adalah pemain I Partenopei!.
Kalau diperhatikan, monstermonster operan Napoli mayoritas adalah mereka yang beroperasi di lini belakang dan tengah.
Ini faktor kunci yang membuat Napoli jadi sangat dominan segera setelah merebut bola dari lawan. Dari lini belakang dan tengah, aliran bola susah diputus lawan.
Napoli bisa menjelajahi semua area untuk menemukan ruang tembus ke daerah lawan. Tiga penyerang di depan tidak dituntut pandai menguasai atau mengalirkan bola.
Urusan Lorenzo Insigne, Dries Mertens, dan Jose Callejon adalah kecepatan dan kemampuan melewati lawan plus eksplosivitas melepas tembakan.