Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
2 atas Udinese pada pekan ke-9 Serie A 2017-18, Minggu (22/10/2017) di Stadion Allianz, sepertinya telah mengembalikan Juventus ke trek. Tapi, Si Nyonya Tua ternyata masih punya masalah.
Setelah ditahan Atalanta 2-2 (1/10/2017) dan kalah 1-2 dari Lazio (14/10/2017), Juventus menang terus. I Bianconeri menaklukkan Sporting 2-1 di Liga Champions (18/10/2017) dan Udinese.
Empat skor selama bulan Oktober itu memperlihatkan masalah yang masih dipunyai tim asuhan Massimiliano Allegri.
(Baca juga: Joan Mir Resmi Jadi Juara Dunia setelah Balapan Moto3 Australia Dihentikan)
Gawang mereka selalu kebobolan! Dalam empat partai selama Oktober, pertahanan Tim Hitam-Putih menderita tujuh gol.
Rata-rata 1,75 gol per pertandingan. Kalau cuma menghitung laga Serie A, rata-ratanya menjadi 2 gol per partai.
Angka rata-rata itu bahkan lebih jelek daripada SPAL, tim promosi yang akan menjadi lawan Juventus pada pekan ke-10, Rabu (25/10/2017).
Dalam sembilan pertandingan Serie A musim ini, SPAL kebobolan 15 gol. Rata-rata 1,66 gol per laga.
(Baca Juga: WJC 2017 - Gregoria Tuntaskan Misi dengan Meraih Medali Emas)
“Setelah skor 3-2, kami baru lebih berhati-hati di pertahanan,” kata Massimiliano Allegri usai pertandingan melawan Udinese.
Bocornya pertahanan ini sebaiknya segera diperbaiki Juventus. Pasalnya, setiap kali kebobolan, selalu ada peluang mereka akan kehilangan poin.
A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on