Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Bek tengah sekaligus kapten AC Milan, Leonardo Bonucci, menerima kartu merah saat tampil dalam pertandingan kontra Genoa di Stadion San Siro, Minggu (22/10/2017) WIB.
Leonardo Bonucci mendapat kartu merah setelah tertangkap kamera melayangkan sikutan kepada pemain Genoa, Aleandro Rosi.
Bonucci pun dijatuhi hukuman larangan bermain dalam dua pertandingan bersama AC Milan.
Namun Pelatih Mental AC Milan, Alberto Ferrarini, yakin bahwa Bonucci akan kembali menjadi lebih kuat setelah menjalani hukuman tersebut.
"Ia bukan pemain yang terlahir sebagai pemenang, ia pemenang melalui usaha dan kerja keras," ujar Ferrarini seperti dilansir BolaSport.com dari Football Italia.
Menurut Ferrarini, kondisi psikologis Bonucci telah mencapai titik terendah karena kartu merah tersebut.
Namun pemain bernomor punggung 19 itu diyakini Ferrarini akan bangkit dan menjadi lebih baik lagi setelahnya.
(Baca Juga: 5 Pelatih yang Punya Kans Gantikan Ronald Koeman di Everton)
"Saya yakin ia akan terlahir kembali dan menjadi lebih kuat dari sebelumnya," lanjut Ferrarini.
Menurut Ferrarini, AC Milan telah mendatangkan bek tengah yang tangguh dan salah satu yang terbaik di dunia.
"Di Juventus ia hanya fokus dengan dirinya sendiri, dan di AC Milan ia bertanggung jawab terhadap teman-temannya," pungkas Ferrarini.
Namun, melalui akun Twitter pribadinya, Bonucci menyanggah perkataan Ferrarini tersebut.
Mi dissocio completamente da quanto è stato detto oggi da Alberto Ferrarini, che non corrisponde al mio pensiero
— Leonardo Bonucci (@bonucci_leo19) October 23, 2017
Pemain berkepala plontos itu mengaku tak sepaham dengan apa yang telah disampaikan oleh Ferrarini.